SERANG – Mahasiswa dan pelajar Papua yang tengah belajar di Serang, Banten mengklarifikasi terkait aksi yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Pelajar dan Putra Putri Papua Di Banten (HAMPURA) perihal dukungan Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua.
Diketahui, HAMPURA telah melakukan aksi dukungan DOB di Jalan Veteran, Alun-Alun Kota Serang, pada Selasa, 14 Juni 2022.
Kegiatan klarifikasi ini dilakukan oleh seluruh pelajar dan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Papua (HMP) dan seluruh mahasiswa yang sedang kuliah dan belajar di Serang, Banten saat sedang aksi di depan SMAN 1 Ciruas, Serang.
Dalam video klarifikasi tersebut, Jems sebagai yang dituakan dalam organisasi maupun pelajar mengatakan, bahwa aksi tersebut merupakan gerakan reaksioner.
“Kegiatan tadi itu mereka buat atas nama organisasi reaksioner yang mereka namakan Himpunan Mahasiswa Pelajar dan Putra-Putri Papua di Banten (HAMPURA), di sini itu tidak ada organisasi tersebut di Serang Banten itu hanya ada organisasi Himpunan Mahasiswa Papua (HMP) jadi organisasi itu dibuat hanya untuk kepentingan politik sepihak,” terangnya dalam keterangan klarifikasi.
Aksi yang digelar HAMPURA disebut tanpa ada surat pemberitahuan ke organisasi pelajar dan mahasiswa Papua yang sah. Padahal kata dia, semestinya pelajar tak boleh dilibatkan dalam isu-isu politik.
Pihaknya menolak segala tindakan sepihak yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab lantaran sebelumnya sudah ada surat kesepakatan antar mahasiswa-mahasiswi dan pelajar di Serang, Banten pada 13 April 2022.
“Yang berbunyi tidak akan mengundang pelajar untuk diikutsertakan dalam unsur unsur politik,” sebutnya. (*/Faqih)
