SERANG – Atlet e-sport Banten mulai unjuk gigi dari Cabang Olahraga (Cabor) yakni Dota, Football Pess 2020, Teken, yang dilombakan secara nasional untuk bertanding di kejuaraan dunia di Israel.
Ketua Iespa Banten Ucu Gabriel Nur Arif Jauhar mengatakan, pihaknya telah melakukan persiapan menghadapi turnamen selama 15 hari sebelumnya.
“15 hari sebelumnya para atlet sudah di karantina di basecamp untuk terus berlatih menghadapi seleksi nasional ini,” ujarnya, Jumat (25/09/2020).
Adapun para atlet yang bertanding tersebut, merupakan hasil seleksi prestasi se Banten.
“Atlet Dota dari Kota Serang, Football Pess 2020 dari Tangsel, dan Malingping, atlet teken7 dari tangerang,” terangnya.
Para atlet masing-masing Cabor, kata Ucu. Dalam pemantauan sepenuhnya coach dan Iespa Banten.
“Kami juga bekerjasama dengan SMKN 2 Kota Serang untuk ketersediaan basecamp, dan jaringan internet dari Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Banten,” jelasnya.
Menurut Ucu, apapun hasilnya nanti, para atlet telah mengerahkan kemampuannya dan patut diapresiasi karena telah membawa nama daerah.
“Kita sudah berusaha maksimal. Harapannya Banten bisa jadi wakil Indonesia minimal dua Cabor,” ungkapnya.
Sementara itu Opi, Coach Cabor Dota mengatakan, para atlet yang akan bertanding merupakan yang terbaik dari beberapa klub e-sport. Salah satunya yang dari klub Kamboja.
“Ada satu orang asal Kota Serang yang sudah kontrak kerja dengan klub esport Kamboja, turut gabung di seleknas ini untuk memberikan yang terbaik bagi Banten. Semoga kita bisa menjadi pemenang,” katanya. (*/Red)
