Tolak UU Cipta Kerja, Mapala Banten Bentangkan Bendera Raksasa

Hut bhayangkara

SERANG – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Pusat Koordinasi Daerah (PKD) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Banten menggelar aksi teatrikal di halaman Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP3B), Curug, Kota Serang, Kamis (8/10/2020).

Dalam aksinya mereka membawa dua buah bendera raksasa berukuran 10X16 meter. Satu bendera merah putih, satunya lagi bendera raksasa berwarna kuning yang bertuliskan “LAWAN PERUSAK LINGKUNGAN! GAGALKAN OMNIBUSLAW”

Sontak aksi itu menuai perhatian di lingkungan Pemprov Banten. Massa aksi juga membawa perangkat teatrikal seperti alat simulasi gantung diri.

Loading...

Berdasarkan pantauan dilapangan, semangat massa aksi juga dilihat saat menyanyikan beberapa buah laku karya Iwan Fals. Diantaranya lagu yang dinyanyikan berjudul “Isi Rimba Tak Ada Tempat Berpijak Lagi”.

Koordinator Lapangan, Okib mengatakan, aksi ini dalam rangka menolak UU Omnibus law Cipta Kerja. Selain itu juga aksi ini sebaga agenda penyelamatan lingkungan hidup. Pasalnya, disahkannya UU Ciptaker akan semakin menemui tantangan yang lebih berat bagi lingkungan.

“Lingkungan akan semakin rusak, rakyat semakin tertindas, ruang demokrasi akan semakin menyempit,” katanya. (*/Faqih)

Ks rc
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien