LEBAK – Warga Kampung Kipar dan Kampung Babakan Waru, Desa Cisimeut Raya, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, mengeluhkan kondisi jalan dan jembatan di wilayahnya yang kini hancur setelah dilalui oleh kendaraan pengangkut material proyek pembangunan Jalan Poros Desa berupa hotmix yang ada di Kampung Cibengkung, Desa Bojong Menteng.
Dijelaskan Ohan, Kades Cisimeut Raya, sebelum dilalui oleh kendaraan pengangkut material untuk pembangunan jalan hotmix di Desa Bojong Menteng, jalan dan jembatan yang ada di desanya merupakan jalan yang bagus karena telah dibangun oleh Pemerintah Daerah dua tahun yang lalu.
“Jalan dan jembatan yang dulu bagus sekarang jadi hancur karena mobilitas pembangunan jalan di Bojong Menteng, dan kita sudah menegur pelaksana kegiatan pembangunan jalan tersebut tapi jawabannya ini tidak ada anggarannya untuk memperbaiki jalan di wilayah kami,” jelas Ohan kepada Fakta Banten, Selasa (6/6/2017).
Ohan berharap, instansi terkait mau bertindak untuk memberikan teguran kepada pelaksana proyek agar segera memperbaiki jalan dan jembatan di wilayahnya yang kini hancur.
“Saya berharap agar pihak dinas mau memberikan teguran resmi kepada pihak pelaksana agar segera memperbaiki jalan dan jembatan ini. Karena kita ingin jalan dan jembatan ini bagus seperti semula lagi, mengingat jalan ini merupakan jalan utama yang biasa digunakan oleh warga sehari-hari,” harapnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak pelaksana proyek belum bisa dimintai komentarnya untuk memberikan jawaban.
Pantauan Fakta Banten di lokasi, akibat kerusakan tersebut, satu unit kendaraan truk sempat terperosok ketika melewati Jembatan yang amblas di Babakan Waru Desa Cisimeut Raya, Selasa (6/6/2017). (*)
