TANGERANG – Karim, salah satu warga Larangan Selatan, Kota Tengerang meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten segera membangun Unit Sekolah Baru (USB) SMA/SMK Negeri di setiap kecamatan Kota Tangerang.
“Pengen dibangunya SMA/SMK di wilayah Larangan Selatan,” harap Karim saat Ketua DPRD Banten, Andra Soni menggelar reses di Larangan Selatan, Larangan, Kota Tangerang, Senin (14/6/2021).
Nyatanya, tak hanya di wilayah Larangan, namun warga di setiap kecamatan Kota Tangerang membutuhkan adanya SMA atau SMK Negeri baru. Pasalnya, keberadaan SMA/SMK Negeri di Kota Tangerang masih dibilang cukup terbatas jumlahnya.
Sementara, Ketua DPRD Banten, Andra Soni mengakui jika pihaknya telah beberapa kali mengusulkan kepada Pemprov Banten untuk segera dibuat USB SMA/SMK Negeri di Dapilnya itu. Namun kata dia, terkendali dengan lahan.
Sehingga sitem penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur zonasi, kini menjadi keluhan dan persoalan warga.
Untuk itu dia berharap, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dapat memberikan solusi atas keterbatasan SMA/SMK Negeri.
“Permasalahan kita lahan. Sehingga DPRD mendorong Pemprov untuk bekerja sama dengan swasta agar membangun sekolah di wilayah KotaTangerang ” ujarnya.
Menurutnya, keluhan dari masyarakat terkait dengan keterbatasan jumlah sekolah, berdampak terhadap peluang siswa dalam mendapatkan kesempatan sekolah di SMA/SMK Negeri.
“Karena kebetulan Kota Tangerang wilayah padat,” ucapnya.
Sebelumbya Andra menyebut, di Kecamatan Ciledug, Kecamatan Larangan, dan Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang hanya terdapat 2 SMA Negeri. Sementara SMK Negeri belum ada di tiga kecamatan itu.
“Memang harus kita sadari, akui di wilayah Larangan belum ada SMA. Sehingga banyak anak sekolah yang tidak mendapatkan fasilitas pendidikan dari Pemerintah Provinsi Banten,” katanya. (*/Faqih)
