WH Penuhi Panggilan DPRD, Pimpinan Fraksi Diminta Segera Berikan Rekomendasi
SERANG – Ketua DPRD Banten Andra Soni meminta kepada seluruh pimpinan Fraksi DPRD Banten untuk segera memberikan kesimpulan dan rekomendasi hasil rapat dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, terkait dengan adanya rencana merger PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) ke dalam PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB).
“Segera memberikan kesimpulan kemudian memberikan rekomendasi kepada gubernur untuk menjadi bahan, untuk menjadi pertimbangan gubernur dalam langkah-langkah ke depan,” ujar Andra Soni kepada wartawan usai rapat di Sekretariat DPRD Banten, Senin (27/4/2020).
Menurut Andra, suguhan berita Bank Banten merger dengan BJB saat ini mengakibatkan masyarakat cukup panik, terlihat dari maraknya kegiatan rush money di berbagai tempat.
Kemudian lanjut Andra, pihaknya juga akan menguji terkait penyampaian Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) saat rapat dengan DPRD.
“Yang disampaikan oleh pak gubernur tadi adalah alasan logis beliau ya, dan itu harus diuji juga apakah itu logis (atau tidak) karena membaca suratnya tadi di dalam disampaikan, ada yang menyampaikan dalam rapat mempertanyakan pertimbangan surat keputusan tersebut,” terangnya.
Meski begitu, Andra mengaku bahwa secara lembaga pihaknya menyayangkan langkah gubernur dalam mengambil keputusan tanpa ada waktu untuk sedikit berdiskusi dengan DPRD.
Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim menyebut bahwa rencana merger antara Bank Banten dengan BJB tidak ada masalah bagi nasabah. Melainkan hanya merasa kehilangan.
“Kalau nasabah diyakinkan tidak ada masalah, tapi masyarakatkan cuma merasa kehilangan aja Bank Banten, tapi ini masih proses, legislasi masih berjalan,” ujar WH.
“Jadi apa yang menjadi harapan dan pendapat masyarakat akan tetap menjadi pertimbangan kami,” imbuhnya. (*/JL)