JAKARTA – Orang terkaya ketiga RI tahun 2019 versi Majalah Forbes, Prajogo Pangestu, melalui Yayasan Bakti Barito menggelontorkan sumbangan senilai Rp 2 miliar untuk Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo. Sumbangan itu untuk penanganan wabah virus corona.
“Sumbangan tersebut sudah kami transfer hari ini,” ujar Pengurus Yayasan Bakti Barito, Iwan Uyun, dikutip dari Tempo, Senin, (23/3/2020) Kemarin.
Berdasarkan bukti transfer yang diterima Tempo, sumbangan ini dikirimkan melalui bank pelat merah. Bank tersebut telah disepakati oleh seluruh pihak, termasuk pihak RSCM sebagai penerima bantuan.
Iwan melanjutkan, bantuan tersebut akan digunakan untuk pengadaan peralatan medis, seperti alat penguji atau test kit, alat pelindung diri atau APD, masker, disinfektan, dan obat-obatan. Dengan sumbangannya itu, taipan pemilik emiten Barito Pacific ini berharap RSCM dapat segera memenuhi kebutuhan medis untuk menangani pasien Covid-19.
Direktur Utama RSCM Lies Dina Liastuti membenarkan adanya sumbangan tersebut. “Beliau (Prajogo Pangestu) menyampaikan agar (sumbangan ini) dimanfaatkan sesuai dengan penanganan Covid-19,” tuturnya kala dihubungi Tempo.
Menurut Lies, RSCM kini tengah memesan peranti-peranti kesehatan yang dibutuhkan. “Akan kami kabari kalau sudah datang alat kesehatannya,” ucapnya, mengimbuhkan.
Prajogo Pangestu adalah pemilik grup Barito Pacific. Ia juga mengakuisisi perusahaan kilang petrokimia terbesar di Indonesia, yakni PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. Saat tercatat sebagai orang kaya ketiga di RI versi Forbes tahun lalu, harta bersihnya mencapai US$ 7,6 miliar atau Rp 106 triliun. (*/Tempo)