TANGERANG – Pertumbuhan apartemen dan kawasan perumahan elit di Provinsi Banten terus meningkat, fenomenanya cukup mudah dilihat secara kasat mata. Kawasan berkonsep kota mandiri dan modern mudah kita jumpai di Provinsi Banten, khususnya di wilayah Tangerang Raya (Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang). Di dalam kota mandiri tersebut berdiri apartemen-apartemen serta cluster perumahan yang tergolong elit dimana mayoritas penghuninya adalah orang-orang dengan mobilitas tinggi.
“Bank Indonesia merilis indeks supply properti komersial dan Indeks harga properti komersial pada 2019, yang menunjukkan adanya kenaikan di wilayah Banten untuk kedua indeks tersebut, khususnya apartemen. Pasokan naik tentu karena permintaan yang tinggi. Data hasil Sensus Penduduk 2020 nanti dapat digunakan oleh para pengusaha sektor properti untuk menentukan langkah-langkah bisnis kedepan” ungkap Hariyanto, Kepala Bidang Statistik Produksi pada pembukaan acara Focus Group Discussion (FGD) Sensus Penduduk 2020 di Apartemen dan Kawasan Perumahan Elit Provinsi Banten yang dilaksanakan di Atria Hotel Gading Serpong Kabupaten Tangerang, Kamis Kemarin (12/03/2020).
Pilihan untuk tinggal di apartemen dan perumahan elit didorong oleh ketersediaan fasilitas serta privasi yang lebih terjamin. Pendataan penduduk di wilayah tersebut menjadi tantangan tersendiri pada pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 (SP2020) yang sedang berlangsung di Indonesia.
Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai penyelenggara SP2020 memandang perlu untuk menggandeng pengelola apartemen dan kawasan perumahan elit menyukseskan Sensus Penduduk 2020. Sebanyak 56 orang perwakilan dari apartemen dan kawasan perumahan elit yang ada di Provinsi Banten hadir dalam FGD yang di selenggarakan oleh BPS Provinsi Banten tersebut.
Kegiatan FGD SP2020 Apartemen dan Kawasan Perumahan Elit diselenggarakan untuk meningkatkan pehamaman masyarakat mengenai pentingnya data kependudukan untuk mendukung program-progam evaluasi dan perencanaan pembangunan baik infrastruktur maupun pembangunan Sumber Daya Manusia. Sehingga masyarakat yang tinggal di apartemen dan kawasan perumahan elit dapat berpartisipasi aktif mengisi sensus penduduk secara online melalui https://sensus.bps.go.id atau menerima petugas sensus pada Juli 2020 mendatang.
FGD SP2020 ini juga menjadi jembatan antara BPS dengan penghuni apartemen dan kawasan perumahan elit, sehingga informasi mengenai SP2020 dapat tersampaikan melalu jalur-jalur komunikasi yang dimiliki oleh pengelola apartemen dan kawasan perumahan elit tersebut.
Pada kesempatan ini BPS juga mengajak seluruh peserta yang hadir untuk bersama-sama mengisi Sensus Penduduk secara online. Salah seorang peserta, Ibu Endang dari kawasan Metro Permata Kota Tangerang menyampaikan kesediaanya untuk memfasilitasi BPS bilamana ingin membuka pelayanan sensus online di kantor pengelola pada waktu-waktu tertentu.
Sementara Pak Nugroho peserta dari Summarecon Serpong mengungkapkan “Kami akan mengundang BPS untuk menyosialisasikan sensus ini kepada pengurus RT dan RW di kawasan kami, selain itu kami akan coba mengirimkan pesan dalam bentuk leaflet atau selebaran petunjuk pengisian SP Online melalui email blast ke penguhuni di Sumarecon Serpong”.
Antusiasme para peserta FGD merupakan energi bagi BPS Provinsi Banten untuk terus menerus berupaya menyukseskan SP2020. (*/Red)