SERANG – Angka Non Performance Loan (NPL) atau kredit macet yang dialami Bank Pembagunan Daerah Banten Tbk., (Bank Banten) hingga quartal satu 2017 masih tinggi mencapai 5 persen.
Bahkan total dana macet Bank Banten hingga saat ini mencapai nilai Rp 1 triliun lebih.
Manajemen mengakui kredit macet yang dialami Bank Banten saat ini merupakan sisa pekerjaan dari manajemen lama Bank Pundi, yang diakuisisi Oktober 2016 lalu.
Dikatakan Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa, tingginya angka NPL saat ini menjadi salah satu fokus utama usaha perbankan milik Pemerintah Provinsi Banten untuk diselesaikan.
“Iya itu salah satu prioritas kami untuk kita bisa selesaikan di 2017 ini, minimal kita tekan ke 2 persen saja,” ungkap Fahmi usai RUPS di Kota Serang, Rabu lalu (12/4/2017).
Untuk mengatasi permasalahan kredit macet tersebut, Fahmi telah melakukan kerjasama dengan pihak ketiga untuk menagih debitur bermasalah tersebut.
“Kita pakai pihak ketiga untuk nagih,” imbuhnya. (*)
