SERANG – Dalam rangka memperluas penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) oleh masyarakat Banten, Bank Indonesia secara serentak akan menyelenggarakan Pekan QRIS Nasional (PQN) di seluruh Indonesia, dimulai tanggal 2-15 Maret 2020.
Untuk menyongsong PQN, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten, mengawali dengan mensosialisasikan QRIS dalam tajuk ‘meet the market’ yang dilaksanakan di Pasar Tradisional Rau Kota Serang. Rabu, (11/3/2020) Kemarin.
Jenis usaha dari pedagang yang menghadiri kegiatan tersebut cukup bervariasi, antara lain toko kelontong, toko baju, penjual pulsa, toko fashion dan lain sebagainya.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Industri dan Perdagangan Kota Serang, Yoyo Wicahyono, Direktur PT Pesona Banten Persada, Ovy Hurotunnufus dan Deputi Direktur Kantor Perwakilan BI Provinsi Banten, Erry P. Suryanto. Kegiatan ini dihadiri sekitar 80 pedagang di Pasar Rau.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Industri dan Perdagangan Kota Serang, Yoyo Wicahyono menyampaikan bahwa era saat ini sudah memasuki industri 4.0. Sedangkan mengungkapan, di pasar Rau masih berada di posisi 2.0.
Yoyo mengajak pedagang Pasar Rau Serang untuk mengikuti perkembangan zaman dengan mulai menggunakan QRIS sebagai opsi kanal pembayaran.
Ditempat yang sama, Direktur PT Pesona Banten Persada, Ovy Hurotunnufus menjelaskan, pengelola Pasar Rau menyambut baik program Bank Indonesia, salah satunya kanal pembayaran QRIS.
“Karena dengan menggunakan QRIS sebagai salah satu opsi kanal pembayaran, maka pedagang di Pasar Rau bisa mendapatkan cukup banyak manfaat, dapat menghindari resiko menerima uang palsu, uang lusuh, uang rusak serta pedagang juga tidak perlu repot mencari uang kecil untuk pengembalian,” terang Ovy.
Diketahui, dari total 80 pedagang yang hadir, 85 persen melakukan pendaftaran QRIS. (*/Qih)