CILEGON – Keberadaan objek wisata Pantai Anyer yang masuk dalam wilayah Kabupaten Serang ini, membawa keuntungan tersendiri bagi warga Kota Cilegon yang dilintasi oleh ribuan wisatawan yang singgah untuk sekedar beristirahat, makan-minum dan membeli oleh-oleh.
Banyaknya wisatawan yang memilih melintasi jalan Raya Cilegon-Anyer ketimbang JLS (Jalan Lingkar Selatan) pada saat pulang bertamasya dari Anyer, dikarenakan adanya Rest Area dan pusat oleh-oleh di jalur tersebut.
Hal ini dikatakan Dadang, salah seorang sopir bus Sinar Jaya Langgeng Utama yang membawa wisatawan dari Anyer kepada Fakta Banten Online, Minggu malam (9/7/3017).
“Ya mas istirahat dulu, capek tadi Anyer macet banget, kasian konsumen (Wisatawan Pencater Bus) dari Jakarta. Kalau berangkat tadi dari Lingkar, pulangnya lewat sini karena ada tempat buat istirahat dan pusat oleh-oleh,” kata Dadang.
Dalam pantauan Fakta Banten Online, Minggu malam sekitar pukul 23.00 WIB, tampak belasan bus masih ramai terparkir di Rest Area 212 Mart dan pusat oleh-oleh yang berada di Link. Pintu Air, Kelurahan Kubang Sari, Kecamatan Ciwandan.
Selain itu, ratusan wisatawan juga terpantau menyerbu pusat oleh-oleh Sari Manis, 212 Mart, dan warung-warung dadakan milik warga yang pintar membaca situasi ramainya wisatawan singgah ditempatnya pada hari libur khususnya libur hari besar lebaran dan tahun baru.
“Alhamdulillah, 212 Mart lagi kebanjiran pembeli, berkah wisatawan Anyer. Warga Pintu Air sampai banyak yang buka warung dadakan jual kopi, mie instan, minuman. Selain di Rest Area ini ada pusat oleh-oleh juga kita sediakan Toilet umum dimana uang hasilnya sebagian untuk Masjid dan para pemuda sini yang mau menjaga toilet. Setiap hari libur juga ramai sih, tapi libur di hari besar seperti lebaran dan tahun baru ya begini ini ramainya,” ujar M Ibrohim Aswadi, pemilik toko 212 Mart.
Sementara Jamil, warga setempat yang sebelumnya tampak sibuk melayani wisatawan yang berjubel membeli dagangan Mie Instan dan minuman, mengaku gembira dengan keramaian wisatawan yang singgah di tempatnya ini.
“Seneng banget kalau ramai begini mah, kita dapat rezeki dadakan. Untuk Mie Instan (Kemasan gelas) saja dari mulai ramai jam 3 sore tadi sudah habis 4 dus, apalagi kopi sama minuman lainnya banyak banget yang beli. Syukurlah warga-warga sini ketiban rezeki dari ramainya wisatawan ini,” ungkap Jamil. (*)
