Lagi-lagi, Bulog Kurangi Timbangan Rastra di Pandeglang
PANDEGLANG – Beras Sejahtera (Rastra) yang didistribusikan oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) Montor ke dua desa, yakni Desa Tegalwangi dan Kadupayung, Kecamatan Menes mengalami kekurangan dalam timbangan. Hal itu terbukti, dengan Rastra di dua desa itu hanya mencapai 12,13 dan 14 kilo gram perkarung.
Pantauan di lokasi, para perangkat di dua desa itu telah melakukan timbangan Rastra lagi. Ternyata dalam perkarungnya Rastra itu banyak tidak mencapai 15 kg, seperti yang terjadi di Desa Tegalwangi ada sebanyak 186 karung Rastra yang kurang timbangannya, selain itu di Desa Kadupayung juga mengalami hal serupa, karena ada beberapa karung Rastra yang kurang dari 15 kg.
Penimbangan ulang Rastra yang dilakukan oleh pihak Desa Tegalwangi disaksikan langsung oleh tim Satker Bulog sub divre Pandeglang-Lebak. Berbeda dengan kegiatan penimbangan ulang Rastra yang dilakukan pihak Desa Kadupayung yang disaksikan langsung oleh wakil Ketua I DPRD Pandeglang Erin Fabiana Ansori.
Kepala Desa (Kades) Tegalwangi, Kiki Maulana mengaku, kalau Rastra yang dikirim dari Bulog Montor ke desanya banyak yang kurang timbangannya. Karena kata dia, dalam satu karung tidak mencapai 15 kg, tetapi hanya ada sebanyak 12,13 dan 14 kg.
“Dari hasil penimbangan ulang yang kami lakukan, ternyata Rastra ini dalam tiap karung banyak yang kurang timbangannya,” ungkapnya, Rabu (13/12/17)
Kata dia, kejadian itu tidak hanya terjadi Rastra pada pagu bulan ini saja. Melainkan dari bulan sebelumnya juga kekurangan timbangan itu pernah terjadi.
“Tiap pagu Rastra yang dikirm ke desa kami selalu ada kekurangan. Bahkan kalau yang sekarang ini kekurangan timbangan lebih parah,” katanya.
Menurutnya, dari hasil penimbangan ulang yang di lakukannya, ada sebanyak 186 karung yang kurang kiloan. Dirinya juga bahwa hal itu sudah dilaporkan ke pihak Satker Bulog.
“Tadi ada 186 karung yang kurang kiloannya. Makanya kami langsung laporan dan minta diganti lagi,” pintanya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Kades Kadupayung, Asep Muhidin mengaku, kalau Rastra di desanya yang dikirim tadi siang oleh Bulog banyak yang kurang dalam timbangannya. Rata-rata kekurangan kilona itu mencapai 2 sampai 3 kg.
“Iya, setelah kami kilo lagi ternyata perkarungnya banyak yang kurang,” tuturnya.
Ditemui di lokasi, wakil Ketua I DPRD Pandeglang, Erin Fabiana Ansori menyarankan, kepada pihak desa, jika Rastra itu ada yang kurang timbangannya, maka tidak boleh dibagikan dulu kepada masyarakat. Karena pihaknya akan melaporkan hal itu kepada bulog, supaya kekurangan yang ada bisa diganti lagi.
“Yang kurang dipisahkan jangan dulu dibagikan ke masyarakat. Karena pihak bulog harus bertanggung jawab,” ujarnya.
Terpisah, Satker bulog sub divre Pandeglang-Lebak, Abdul mengatakan, kalau kekurangan Rastra di Desa Tegalwangi itu akan dilakukan penggantian. Karena kata dia, dalam satu kali 24 jam bulog memiliki kewajiban untuk mengganti Rastra jika ditemukan adanya beras yang tidak sesuai baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya.
“Hari ini kami akan langsung melakukan pergantian, karena pihak desa sudah ada laporan dan pengajuan,” imbuhnya. (*/Achuy)