SERANG – Salah satu tempat hiburan malam yang digeledah Satuan Polisi Sabhara Polres Serang Kota ditemukan satu ruangan yang dipakai untuk ruang ‘sarang’ peristirahatan bagi para pemandu lagu atau wanita malam, namun mengatas namakan tempat ibadah umat Islam.
Pada pintunya tersebut di tempelkan tulisan ‘Mushola’ untuk membohongi para polisi yang melakukan razia cipta kondisi.
Baca Juga : Warem di Sepanjang Pantai Pulomanuk Bayah Ditertibkan Aparat Muspika
“Tadi ada salah satu tempat hiburan, Cafe Jims, disitu berupa karaoke namun di atasnya itu tempat ibadah, tempat berkumpul para wanita pemandu lagu, di sinilah laporan masyarakat yang kita tindak lanjuti,” ungkap AKP Olan Banuara kepada awak media, Rabu (13/12/2017) dinihari.
Dari hasil pantauan tempat yang mencurigakan tersebut sebelumnya dikunci dan ditempel tulisan Mushola pada pintunya, setelah itu Kasat Intel meminta pemilik cafe tersebut untuk membuka pintu atau didobrak paksa.
Akhirnya pintu tersebut terpaksa dibuka oleh pemilik cafe, dan didapati para pemandu lagu yang sedang bersembunyi di dalam ruangan tersebut. (*/David)