Tangkal Isu Kebangkitan PKI, Polsek Baros Serang Kunjungi Pengajian dan Tokoh

SERANG – Akibat makin maraknya berita hoax beredar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan perihal adanya upaya penganiayaan ulama oleh orang gila atau oleh orang tidak dikenal, Polsek Baros menggelar sosialisasi kepada warga dan kalangan pesantren di wilayahnya untuk mengantisipasi tindakan main hakim sendiri oleh warga.

Warga diharapkan tidak melakukan kekerasan ketika melihat orang yang dicurigai dan tanpa identitas jelas.

Karena itu Kapolsek Baros, AKP Mulyanto, beserta jajarannya bersilaturahmi kepada para ulama dan pondok pesantren secara rutin untuk memberikan pemahaman kepada warga agar tidak terpancing akibat beredarnya isu-isu yang belum dapat dipastikan (Hoax).

“Isu yang berkembang melalui media sosial dan menjadi viral akan bangkitnya kembali PKI dan selanjutnya melakukan aksi penyerangan terhadap tokoh ulama merupakan pemberitaan yang tidak benar (hoax-red) dan dimungkinkan serangkaian penyebaran berita tersebut yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok tertentu bertujuan untuk menciptakan situasi masyarakat menjadi tidak kondusif,” kata Kapolsek saat memberikan himbauan.

KPU Cilegon Coblos

Selain itu, pihaknya juga mendatangi satu persatu kediaman sesepuh dan para kyai, serta memberikan himbauan di tengah pengajian rutin yang diadakan oleh warga seperti di masjid Al-Hidayah yang beralamat Kampung Kalapa Lima RT.004 RW.002, Desa Sukamanah, Kecamatan Baros.

Advert

“Kami pihak kepolisian berharap dengan hadirnya para tokoh disini dapat membantu mengimbau kepada masyarakat secara luas agar tidak terpancing dan lebih cermat lagi dalam menyerap informasi yang beredar di media sosial,” jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Camat Baros Jazuli Marzuki, Ketua MUI Kecamatan Baros KH Tb Uyung Efendi serta tokoh masyarakat dan ulama setempat.

Dengan sosialisasi secara rutin seperti ini, Polsek Baros berharap dapat membuka pemahaman masyarakat dalam menyaring informasi yang belum tentu kebenarannya, terlebih yang bersifat provokatif dan dapat menimbulkan ketegangan hingga membuat suasana tidak kondusif. (*/Dave)

PUPR Banten Infografis
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien