JAKARTA – Krakatau Steel baru saja meraih penghargaan sebagai Emerging Industry Leader dalam ajang BUMN Perfomance Excellence Award 2017 yang diselenggarakan oleh Forum Excellence BUMN (FEB) di Gedung BNI, Jakarta, Senin (6/11/2017). Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan, Ahmad Bambang kepada Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Mas Wigrantoro Roes Setiyadi.
Penghargaan dari Forum Excellence BUMN milik Kementerian BUMN tersebut, diraih atas kinerja unggul, sistematis, dan efisien PT KS pada 2016, dengan raihan nilai dengan nilai 576,5 untuk kategori Emerging Industry Leader.
Baca Juga : Krakatau Steel Pasok Plat Baja untuk Proyek Tol Jakarta–Cikampek II
Dirut PT KS Mas Wigrantoro Roes Setiyadi mengatakan, penghargaan ini merupakan trigger komitmen PT KS untuk terus meningkatkan kemampuan bisnis dengan terus berinovasi dan menggelar transformasi untuk menjadi perusahaan kelas dunia yang tumbuh berkelanjutan.
“Mengadopsi teori dari pakar manajemen kualitas, Malcolm Baldrige, KPKU diharapkan dapat menjadi pedoman dan alat ukur bagi BUMN dalam merancang keunggulan kinerja organisasi, mendiagnosa sistem manajemen, mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan organisasi, serta menilai upaya perbaikan kualitas,” ungkap pria yang akrab disapa Mas Wig ini.
Diketahui dalam meningkatkan daya saing BUMN menuju persaingan global, Kementerian BUMN terus melakukan pembenahan dengan menerapkan sistem pengelolaan dan pengendalian kinerja BUMN berbasis kinerja unggul. Sistem yang dikenal dengan nama Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) tersebut telah diterapkan oleh 109 BUMN, di antaranya PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
KPKU oleh Kementerian BUMN telah diterapkan di 109 BUMN termasuk Krakatau Steel, di mana akan dilakukan assessment yang hasil penilaiannya berpengaruh pada KPI Direksi setiap tahunnya.
Ke depan, diharapkan proses assessment KPKU dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kinerja bisnis seluruh BUMN.
“Semoga BUMN dapat tumbuh berkembang menjadi sokoguru perekonomian Indonesia sesuai dengan maksud dan tujuan pendiriannya,” Mas Wig berharap. (*/Red)