Pasca Klaim Atas Yerusalem, Beberapa Pejabat White House Mengundurkan Diri
AMERIKA SERIKAT – Pasca keputusan presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, beberapa pejabat White House disinyalir mengajukan pengunduran diri.
Juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan Deputi Penasihat Keamanan Nasional Presiden Amerika Serikat Donald Trumpyaitu Dina Powell akan segera mengundurkan diri dari jabatannya. Powell yang diketahui sebagai pemegang kunci dalam upaya diplomatik AS terhadap Timur Tengah, berencana hanya satu tahun saja berada di White House.
Pengunduran diri Powell menjadikannya salah satu dari beberapa pejabat administrasi yang meninggalkan jabatan mereka di masa satu tahun kepemimpinan Trump. Spekulasi tentang pengunduran diri pejabat White House juga meliputi penasihat ekonomi utama Gary Cohn dan Sekretaris Negara Rex Tillerson yang disinyalir akan digantikan oleh Direktur CIA Mike Pompeo.
Sedangkan penggantian Powell kemungkinan adalah Nadia Schadlow yang kini menjabat sebagai Pembantu Dewan Keamanan Nasional yang telah bekerja dengan Powell mengenai strategi keamanan nasional AS. Informasi tentang penggantian jabatan ini baru akan dirilis beberapa pekan kedepan.
“Dina telah melakukan pekerjaan yang besar untuk pemerintahan dan telah menjadi anggota terhormat tim perdamaian Israel-Palestina. Dia akan terus memainkan peran kunci dalam upaya perdamaian kita dan kita akan membagikan lebih banyak rincian tentang hal itu di masa depan, ” ujar menantu Trump Jared Kushner yang juga merupakan penasehat senior presien AS itu. Demikian dikutip dari Reuters, Sabtu (9/12/2017). (*/Islampos)