Presiden Turki Jadi Pendamping di Pernikahan Mesut Ozil dan Amine Gulse
FAKTA BANTEN – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendapat peran khusus menjadi pendamping pengantin di pernikahan Mesut Oezil dan Amine Gulse.
Bintang Arsenal dan mantan Miss Turki itu merayakan pernikahan pada Jumat (7/6/2019) di salah satu hotel mewah di tepi Selat Bosphorus.
Dikutip dari the National, Erdogan sudah hadir jelang acara pernikahan tersebut pada Jumat (7/6/2019) pagi. Ia didampingi sang istri, Emine Gulbaran, yang mengenakan gaun putih.
Gelandang yang pernah membawa timnas Jerman juara Piala Dunia 2014 itu memang dikenal dengan sosok Erdogan yang cukup kontroversial terutama di negara-negara Eropa.
Oezil sendiri pernah menuai kritikan keras dari publik Jerman terutama para fan dan petinggi sepak bola negara itu lantaran pernah melakukan selfie dengan politikus dari Partai Keadilan dan Pembangunan Turki tersebut.
Kedekatan Oezil dengan Erdogan yang tidak terlalu disukai di Jerman itu membuat publik sepak bola di sana meragukan nasionalisme pemain berpaspor Jerman tersebut. Ia juga mendapat kritikan keras dari Presiden Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) Reinhard Grindel.
Grindel menuding Oezil sebagai keturunan imigran Turki yang tak memiliki jiwa patriotik di Jerman. Lantaran kritikan itu, ia pun memutuskan pensiun karena menilai kritik yang dilontarkan sudah mengarah pada sentimen rasial.
“Orang-orang dengan latar belakang diskriminatif tidak seharusnya memimpin federasi sepak bola di dunia yang memiliki para pemain dari keluarga dengan dua keturunan.”
“Sikap seperti mereka sama sekali tidak mencerminkan pemain yang mewakili tim tersebut. Di mata Grindel dan para pendukungnya, saya Jerman ketika kami menang tapi saya imigran ketika kami kalah,” terang Oezil dalam surat terbuka yang diunggah di akun Twitternya.
Erdogan lantas mendukung dan memuji keputusan Oezil yang pensiun dari timnas Jerman.
“Saya telah berbicara dengan Oezil. Sikap dia dalam pernyataannya itu benar-benar patriotik,” kata Erdogan kepada lembaga penyiaran Turki TRT Haber, dikutip AFP, Selasa (25/7/2018).
“Tidak mungkin menerima begitu saja perlakukan rasisme semacam itu terhadap seorang pemuda yang telah mengeluarkan begitu banyak keringat bagi keberhasilan tim nasional Jerman. Ini tidak bisa ditoleransi.”
Terlepas dari kontroversi tersebut, Oezil juga dikenal sebagai sosok pemain yang cukup dermawan. Meski pernikahannya terbilang lumayan sederhana, ia menyumbang dana untuk biaya 1.000 anak-anak tidak mampu.
Oezil dan Gulse sendiri sudah bertunangan sejak Juni 2018 dan melangsungkan pernikahan pada 7 Juni 2019. (*/CNN)