Didukung 8 DPD Kabupaten/Kota, Rano Alfath Kandidat Terkuat Ketua KNPI Banten

SERANG – Kubu pemenangan Moh Rano Alfath mengklaim sebagai kandidat terkuat dalam Musyawarah Daerah (Musda) VI DPD KNPI Provinsi Banten yang akan digelar Senin 22 hingga Selasa 23 Mei 2017.

Dari empat kandidat calon Ketua KNPI Provinsi Banten yang mendaftar, nama Mohammad Rano Alfath digadang-gadang menjadi kandidat yang paling kuat di Musda kali ini.

Rano dinilai berpeluang  besar didukung dan dipilih oleh sebagian besar OKP untuk memimpin KNPI Provinsi Banten periode 2017-2020.

“Rano Alfath kandidat paling kuat, Insya Allah kami dukung dan pilih. Bung Rano memiliki komunikasi yang sangat baik dengan kawan-kawan OKP,” kata salah seorang pengurus OKP yang meminta tidak dimunculkan identitasnya.

Selain itu, menurutnya Rano yang kini duduk di Kursi Legislatif Banten telah mengantongi rekomendasi dari 8 DPD KNPI, dan 4 diantaranya rekomendasi tunggal.

“Yang pasti 4 DPD KNPI Kota dan Kabupaten sudah menyatakan dukungan ke Rano, untuk lolos verifikasi kita optimis,” ungkapnya.

Ditemui saat pengembalian formulir, Rano Alfath menyatakan niat dan komitmennya untuk membesarkan KNPI Banten. Rupanya, ini adalah niatnya sejak lama.

“Selama ini saya memikirkan bagaimana pemuda di Banten bisa jadi pemuda terbaik,” ujar Rano.

Rano kini juga aktif menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Banten dari Partai Hanura. Tokoh muda asal Tangerang ini mengaku ingin membangkitkan prestasi pemuda di Banten melalui wadah organisasi KNPI.

“Misi utama saya, bagaimana pemuda Banten nantinya akan dibawa lebih baik, terutama akhlak dan juga prestasinya,” kata Rano Alfath.

Jika diberi amanah memimpin KNPI Banten, Rano akan berkomunikasi menjalin hubungan dengan seluruh organisasi kepemudaan dan organisasi masyarakat di Banten.

“Kunci organisasi bagaimana kita menjalin komunikasi baik dengan semua pihak, termasuk pemerintah, aparat keamanan, kejaksaan, dan pengadilan,” kata Ketua Gema Hanura Provinsi Banten ini.

Rano meyakini tugasnya di KNPI Banten tidak akan mengganggu kinerjanya sebagai anggota DPRD Provinsi Banten.

“Insya Allah kita akan diberi kemudahan untuk lebih baik,” ucap Rano. (*)

Honda