FAKTA BANTEN – Front Pembela Islam (FPI) mencoba menelusuri adanya statement dari Kementerian Kominfo RI yang memfitnah bahwa Aksi Relawan FPI yang membantu korban gempa Palu adalah hoax.
Dari penelusuran yang dilakukan, ternyata berhasil didapati siapa sebenarnya jati diri Plt Kabiro Humas Kominfo yang menyebut aksi FPI di gempa Palu adalah hoax.
Adalah sosok bernama Ferdinandus Setu, yang diketahui menyebarkan rilis Kemenkominfo kepada media. Dan ternyata orang tersebut adalah Ahoker atau pendukung militan Ahok (Basuki Tjahaja Purnama).
“Ooh… Yg sebut FPI bantu bencana di Sulteng hoax, adalah Ferdinandus Setu, staf pelaksana biro humas Kemkominfo. Seorang ahokers dan anti-FPI,” tulis FPI dalam akun Twitter resminya, pada Selasa (2/10/2018).
“Jadi kita close ya. Wajar.. Seorang Kafir, Ahokers, dan anti-FPI. Mumpung kerjanya di Kemkominfo, sila lampiaskan,” lanjutnya.
https://twitter.com/Informasi_FPI/status/1047023034639503360?s=19
Sebelumnya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menilai aksi Front Pembela Islam (FPI) yang turut membantu korban gempa di Palu adalah kabar bohong alias hoax.
Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kemkominfo Ferdinandus mengatakan, “Hoaks gerak cepat relawan FPI evakuasi korban gempa Palu 7,7,” katanya dalam keterangan tertulis yang disebarkan ke sejumlah media massa pada Selasa (2/10/2018).
https://twitter.com/Informasi_FPI/status/1047008901529591808?s=19
