Lepas Kontingen PMI Kabupaten Serang, Bupati Minta Jaga Kekompakan

Bawaslu Cilegon Stop Politik Uang

SERANG – Sebanyak 70 orang kontingen PMI Kabupaten Serang diberangkatkan guna mengikuti Kegiatan Temu Karya Sukarelawan PMI Provinsi Banten, Selasa (22/8/2017).

Ke 70 sukarelawan tersebut merupakan gabungan dari beberapa organisasi Palang Merah yang terdiri dari 40 orang relawan inti, 10 orang penggembira, 5 orang peninjau, 5 orang advent dan 10 orang pengurus.

Baca Juga : BPJS Kesehatan Serang Targetkan Seluruh Warga Punya JKN-KIS di 2019

Kontingen PMI Kabupaten Serang langsung dilepas Bupati Ratu Tatu Chasanah, di pendopo Bupati Serang untuk selanjutnya mengikuti kegiatan kemah bakti di Bumi Perkemahan Kitri Bhakti, Curug Bitung, Kota Tangerang Selatan.

Kegiatan yang akan dilaksanakan selama empat hari ini akan dilaksanakan mulai dari tanggal 23 – 26 Agustus 2017.

Advert

Kontingen Temu Karya Sukarelawan PMI Kab. Serang berfoto bersama di halaman pendopo Bupati Serang / dok
KPU Cilegon Coblos

Menurut Ratu Tatu Chasanah dalam sambutannya, sukarelawan PMI harus memiliki kemampuan dan kecakapan yang baik, sehingga dapat diaplikasikan saat masyarakat membutuhkan bantuan dan pertolongan, baik dalam masa damai maupun dalam keadaan bencana.

“Dengan demikian, maka keberadaan sukarelawan PMI bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, khusunya masyarakat Kabupaten Serang,” ujarnya.

Masih kata Tatu, dengan menjaga kekompakan dan konsistensi di bidang kepalang merahan maka sukarelawan PMI Kabupaten Serang dapat menujukan kemampuan dan kapasitasnya ditingkat Provinsi Banten.

“Hal tersebut tidak akan terwujud manakala sukarelawan PMI tidak bersungguh-sungguh dalam mengikuti setiap kegiatan dalam temu karya sukarelawan ini, baik pada event temu, event pengembangan kapasitas maupun event karya dan event persahabatan sebagai bagian dari kegiatan temu karya sukarelawan ini,” katanya.

Ia juga berpesan kepada seluruh sukarelawan dibawah komando ketua kontingan agar menjunjung tinggi sportivitas, menjaga kekompakan kontingen, kesehatan, dan memperhatikan etika.

“Jadi juara itu bukan segalanya tapi harus diraih dan diperoleh dengan tata cara yang beretika,” ujarnya. (*)

PUPR Banten Infografis
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien