SERANG – Agresi yang dilancarkan Israel terhadap Palestina hingga berujung penguasaan Masjid Suci Al-Aqso di Yerussalem dan pelarangan beribadah masyarakat muslim di kota suci tersebut memancing reaksi dari berbagai pihak.
Salah satunya dari organisasi sayap Ormas Muhammadiyah, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) Provinsi Banten, yang mengecam tindakan yang dilakukan Yahudi Israel tersebut.
Dijelaskan Ketua DPD IMM Banten, M Asep Rahmatullah, prahara yang kini terjadi di negeri Palestina harus segera dihentikan dan perdamaian dunia harus diciptakan.
Oleh karena itu menurut Asep, lembaga perdamaian dunia sudah saatnya mengambil tindakan tegas.
“Kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh bangsa Israel merupakan pelanggaran berat bagi kemanusiaan di bumi Palestina khususnya, serta umumnya untuk semua umat Islam di seluruh dunia. Ketegangan penjajahan politik agama yang menjajah negeri-negeri muslim ini harus segera di hentikan,” ujar Asep dalam rilisnya, Selasa (24/7/2017).
Selain kecaman, DPD IMM Banten juga membuat pernyataan sikap untuk mengatasi penjajahan Israel atas Palestina ini.
Berikut tiga pernyataan sikap DPD IMM Banten;
1. PBB dan OKI harus bertanggung jawab dan menyelesaikan konflik berkepanjangan antara bangsa Israel dan Palestina.
2. Kaum muslimin di seluruh dunia harus bersatu padu menggalang kekuatan persatuan umat Islam baik secara kuantitas dan kualitas untuk menghadapi segala bentuk kejahatan neoimperialis dan neokolonialis.
3. Hendaknya senantiasa ibadah shalat, bersabar dan berdoa meminta kekuatan pertolongan Allah SWT. (*)
