IMM Banten Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan

DPRD Pandeglang Adhyaksa

SERANG – Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Banten menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan (UUD, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI) yang dihadiri sekitar 200 mahasiswa dari berbagai Universitas di Banten, dengan menghadirkan pembicara Anggota DPR RI, Yandri Susanto, Selasa (3/4/2018), di Gedung Korpri, Kota Serang.

Ketua IMM Banten, Asep Rahmatullah menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut dimaksudkan sebagai rangkaian Milad ke-54 IMM dan juga salah satu upaya untuk membuat kaum muda bisa lebih berkontribusi terhadap pembangunan politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia.

“Jadi kaum muda harus peduli terhadap kondisi bangsa saat ini, dan kaum muda harus sadar akan persoalan yang sedang terjadi saat ini,” ucap Asep.

Ia pun berharap dengan kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan tersebut, kaum muda bisa tergugah hatinya dan sadar bahwa kondisi negara saat ini tengah rapuh.

“Negara saat ini sedang genting, sedang dalam kondisi perang informasi, perang media, perang ideologi, dan terjadi benturan peradaban,” jelasnya.

Lebih lanjut, Asep mengajak kepada masyarakat, khusunya kaum muda untuk kembali mempelajari Undang-Undang Dasar 1945, agar kedepan kaum muda bisa menjaga NKRI dari ancaman-ancaman yang bisa menimbulkan perpecahan.

Loading...

“Di tahun 2018, ini tahun politik yang riskan terjadi perpecahan anak bangsa. Maka mari sebagai kaum muda agar bisa menyelamatkan Indonesia dari perpecahan agar tercipta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tandasnya.

Sementara Anggota DPR RI, Yandri Susanto, memberikan apresiasi atas dilaksanakannya kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan tersebut.

“Ya ini acara bagus, apalagi anak muda semua. Karena empat pilar itu sangat mudah dihapal, bukunya sudah lengkap. Tapi terkadang pengaplikasiannya bisa jauh dari situ,” kata Yandri yang duduk di Komisi II ini.

Dirinya meminta kepada kaum muda untuk bisa melaksanakan inti dan isi dari empat pilar dalam kehidupan sehari-hari, dan bukan hanya sebatas menghapal dan ceremonial belaka.

“Agar empat pilar itu dilaksanakan bukan ceremonial saja. Tp bagaimana dalam kehidupan sehari-hari bisa diterapkan,” ujarnya.

“Harus bisa mencegah seperti persoalan narkoba, LGBT, Miras, kenakalan remaja dan sebagainya. Kalau kita memang mengaku sebagai orang yang Pancasilais,” imbuhnya.

Yandri menegaskan, kaum muda lebih punya daya dobrak yang lebih kuat dalam menjaga keutuhan NKRI dari ancaman-ancaman yang bisa merusak bangsa. (*/Ndol)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien