Akibat Truk Pengangkut Tanah Merah Jalan Rangkasbitung – Cikande Kembali Telan Korban
LEBAK – Beredar dalam sebuah rekaman video di media sosial instagram yang diunggah akun @Inforangkasbitung, terlihat seorang pengendara sepeda motor jatuh tergelincir akibat truk pengangkut tanah merah yang berceceran di jalan sehingga membuat jalan licin usai diguyur hujan.
Tampak dalam video tersebut, pengendara sepeda motor yang terjatuh itu pun langsung dibantu oleh warga setempat, di pos perlintasan kereta api Jalan Raya Rangkasbitung – Cikande, Senin 1 Juli 2024.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, truk pengangkut tanah tersebut berasal dari kegiatan tambang galian tanah merah yang berlokasi di Kampung Mulih, Desa Mekarsari, Kecamatan Rangkasbitung.
Bukan hanya kali ini saja insiden pengendara sepeda motor terjatuh yang disebabkan jalan licin dan becek akibat tanah merah yang berceceran di tengah jalan, sehingga membahayakan bagi para pengguna jalan yang melintas.
“Saya sangat menyayangkan sekali terhadap Pemkab Lebak yang seakan tutup mata atas kegiatan galian tanah merah yang ada di daerah Citeras ini. Pasalnya, sudah banyak korban akibat kegiatan tambang galian tanah merah tersebut. Namun kenapa Pemkab Lebak seolah olah tutup mata,” kata Ferry salah seorang pengguna jalan kepada wartawan, Kamis (4/7/2024).
Dirinya mengatakan, seharusnya Pemkab Lebak dalam hal ini memberikan imbauan atau teguran kepada pengusaha galian tersebut agar tanah yang diangkut tidak melebihi kapasitas, sehingga tanah pun tidak berceceran ke jalan.
“Apalagi sekarang sekarang ini sudah mulai sering hujan, pastinya banyak para pengguna jalan yang terjatuh jika kegiatan galian tersebut tidak ditindak. Ini jalan nasional namun rasanya seperti kubangan kerbau. Sudah becek, licin banyak lubangnya pula,” ucapnya.
“Saya berharap kepada Pemkab Lebak agar menegur bila perlu tutup kegiatan galian tanah yang tidak taat terhadap aturan, apalagi sampai membahayakan para pengguna jalan,” harapnya. (*/Yod/Aji)