AMDA Community Lebak Gelar Pesantren Kilat Ramadhan 1442 Hijriyah
LEBAK– Aliansi mahasiswa dan pemuda (AMDA Community) melaksanakan pembukaan Pesantren Kilat (SANLAT) yang di hadiri oleh sejumlah tokoh agama pengajian Nurul Yakin dan dihadiri oleh sekertaris Desa Kujangsari Ubaidillah, serta para RT perwakilan dari kampung di Desa Kujangsari, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak.
Ketua Pelaksana Ardiyansyah dalam sambutannya menyampaikan tujuan dari dilaksanakannya Kegiatan pesantren kilat ini, tidak hanya untuk merangkul regenerasi muda anak bangsa. Namun agar bagaimana bisa terarahkan dengan baik di bidang ilmu agama. Dalam sanlat kali ini AMDA Community mengangkat tema, “Membentuk Generasi Cerdas dan Berahlakul Karimah”.
“Bahwa anak-anak kita harus cerdas serta berakhlak mulia, karena cerdas saja tidak cukup tanpa diiringi dengan akhlak yang baik, disini juga kami akan mengadakan santunan anak yatim / piatu, janda, dan Jompo. Serta kegiatan sanlat ini akan berakhir sampai tanggal 8 mei 2021”, kata Ardiyansyah sebagai Ketua Pelaksana, Kepada Fakta Banten, Rabu (21/04/2021).
Tidak hanya itu, Ketua Umum Aliansi Mahasiswa dan Pemuda (AMDA Community), Usep Ridwan Allais. Menyampaikan tentang sekilas histori keberadaan AMDA dan tujuan dibentuknya AMDA itu sendiri dalam sambutannya.
“AMDA Community hadir dan bergerak disegala bidang diantaranya pendidikan, sosial, kebudayaan serta keagamaan dan salah satunya mengadakan kegiatan pesantren Kilat seperti kali ini,” ucapnya.
“Tidak hanya itu keberadaan AMDA Community juga tujuan dibentuknya adalah untuk mempersatukan para pemuda dan mahasiswa agar bagaimana tidak ada sekat diantara diantara pemuda dan mahasiswa,” terangnya.
“Kami meminta doa dan support kepada para tokoh masyarakat dan aparatur pemerintah agar AMDA Community BISA menjalankan peran dan fungsinya sesuai dengan tujuan terbentuknya AMDA itu sendiri, serta memberikan dampak baik di tengah tengah masyarakat,” jelasnya.
Dilain sisi tokoh agama dari pengajian Nurul Yakin Desa Kujangsari Abah H. Karsa menyampaikan turut bersyukur atas adanya kegiatan sanlat yang di pelopori oleh pemuda dan mahasiswa.
“Abah haji berharap ke depannya AMDA bisa mengadakan pengajian rutin pemuda, karena pendidikan agama sangatlah penting untuk menjadi pondasi para mahasiswa dan pemuda”, harapnya. (*/EzaYF).