LEBAK – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Lebak membangun drainase dan trotoar untuk mengatasi genangan air juga keselamatan pejalan kaki.
“Kita membangun drainase dan trotoar di tiga titik di ruas jalan Ir Djuanda Rangkasbiting itu,” kata Ferry, seorang petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lebak, Kamis, (24/4/2025).
Pembangunan drainase dan trotoar di tiga titik di ruas Jalan Ir Djuanda itu, karena kondisinya memprihatinkan dan menimbulkan genangan air bila hujan deras hingga menyebabkan kerusakan jalan.
Bahkan, trotoar di titik Rancapinang dan Kota Baru Rangkasbiting sepanjang 200 meter sudah tidak berfungsi untuk pejalan kaki.
Karena itu, PUPR Lebak membangun trotoar dan di bawahnya terdapat drainase agar arus air hujan berjalan lancar dan tidak menimbulkan genangan.
Pembangunan trotoar dan drainase itu diharapkan masyarakat memiliki kesadaran untuk menjaga dan memelihara sarana tersebut dan tidak dijadikan lokasi berjualan.
“Kami membangun drainase dan trotoar agar tidak menimbulkan kerusakan jalan juga keselamatan pejalan kaki, terlebih arus lalu lintas di Jalan Ir Djuanda padat kendaraan,” kata Ferry.
Menurut dia, pada titik lainnya dibangun trotoar sepanjang 300 meter, karena kondisinya sudah tidak layak, bahkan paving blok sudah berubah menjadi tanah.
Pembangunan trotoar itu agar masyarakat bisa memanfaatkan untuk pejalan kaki sehingga dapat menghindari kecelakaan lalulintas.
“Semua pembangunan perbaikan sarana prasarana itu dikerjakan secara swakelola dan menyerap tenaga kerja harian sekitar 100 orang. Itu tenaga kerja sebanyak itu cukup membantu pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran,” katanya.
Sementara itu, sejumlah warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak menyambut positif adanya pembangunan sarana drainase dan diharapkan tidak menimbulkan genangan air yang bisa menimbulkan kerusakan jalan.
“Kami berharap pembangunan drainase dan trotoar berjalan lancar,” kata Edi.(*/Nandi)
