Bantah Intimidasi Mahasiswa Universitas Setia Budi Rangkasbitung Saat LDKM, Ini Kata Panitia Pelaksana
LEBAK – Panitia pelaksana kegiatan LDKM tersebut angkat bicara terkait salah seorang mahasiswa Universitas Setia Budi yang diduga mendapatkan intimidasi dan diskriminasi pada saat melaksanakan Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM), Kamis, 6 Juli 2023 lalu.
Dalam pemberitaan sebelumnya dikatakan, bahwa mahasiswa berinisial BA mendapat tindakan dugaan intimidasi dan diskriminasi pada saat mengikuti kegiatan LDKM yang diselenggarakan oleh panitia dari Universitas Setia Budi Rangkasbitung.
Ketua Panitia Pelaksana Purnama Sari mengatakan, bahwa dirinya tidak membenarkan adanya kejadian seperti itu kepada peserta LDKM
“Kami atas nama panitia tidak membenarkan atas kejadian diskriminasi atau intimidasi terhadap anggota pelatihan. Awalnya saya dan panitia lainnya pun menawarkan terhadap BA untuk dibawa ke rumah sakit akan tetapi, BA hanya meminta dirinya diantar untuk membeli obat ke apotek saja,” kata Purnama Sari kepada Fakta Banten di Rangkasbitung, Rabu (12/7/2023).
Dirinya menjelaskan, panitia kemudian mengantar BA untuk membeli obat, dan kembali lagi ke kampus untuk mengantarkan BA beristirahat.
“Pada saat kami melihat ke ruangan tempat BA beristirahat, BA pun menghilang bahkan tanpa ada izin atau konfirmasi kepada panitia,” jelasnya.
Kemudian pada saat panitia mengantarkan peserta lain ke rumah sakit, kata dia, temannya BA menyampaikan bahwa BA ternyata sudah berada di rumah sakit.
“Kami kira BA kabur, karena tidak ada izin atau konfirmasi kepada kami (Panitia). Ternyata BA sudah dibawa oleh temannya ke rumah sakit,” bebernya.
Dirinya mengungkapkan, bahwa panitia pelaksana sangat memaksimalkan dan memperhatikan setiap peserta yang mengikuti kegiatan, termasuk BA.
Bahkan panitia tidak menelantarkan terhadap peserta yang sakit apalagi mengintimidasi. (*/Yod/Aji)
