Loading...

Berenang di Sungai Berarus Deras di Lebak, Satu Santri Belum Ditemukan

LEBAK– Nekat berenang di sungai berarus deras, tiga santri Pondok Pesantren Darul Ulum, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak hanyut di sungai, pada hari Minggu (6/12/2020) siang. Beruntung dua orang berhasil diselamatkan, namun satu orang lainnya masih dalam pencarian.

Diungkapkan Kepala Desa Pagelaran, Kecamatan Malingping, Herliawati, kejadian bermula saat ketiga santri nekat berenang di Sungai Cilangkahan yang kondisinya sedang meluap. Hal itu disebabkan terjadinya hujan dalam beberapa hari terakhir yang terjadi di wilayah tersebut.

“Iya sekitar jam 12 (siang) tadi. Mereka berenang di bawah jembatan. Tapi karena kondisi sungai lagi deras, mereka hanyut,” ucap Herliawati saat dikonfirmasi awak media melalui sambungan telepon, Minggu (6/12/2020) sore.

Disampaikannya, dari tiga santri yang menjadi korban, dua santri berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke tepian. Namun, satu orang lainnya justru hilang lantaran tenggelam dalam derasnya Sungai Cilangkahan.

“Yang dua berhasil menyelamatkan diri. Tapi yang satunya atas nama Apud 17 tahun asal Desa Cikiruh Wetan, Kecamatan Cikeusik, Pandeglang masih belum ditemukan,” ungkapnya.

Menurut Herliawati, jika dalam kondisi normal, masyarakat memang kerap beraktifitas di Sungai Cilangkahan di sekitar jembatan Desa Pagelaran. Padahal menurutnya, jika ketiga santri tersebut sempat diingatkan untuk tidak berenang karena kondisi sungai sangat berbahaya untuk berenang.

“Kalau gak hujan, disitu emang sering dipakai nyuci, dipakai berenang. Ini kondisi sungai lagi kenceng banget. Itu juga sudah diingetin, tapi bandel,” katanya.

Atas kejadian tersebut, disampaikan Herliawati, jika pihaknya kedepan akan memasang papan peringatan disekitar lokasi kejadian agar tidak digunakan berenang saat kondisi sungai sedang meluap. Ia pun meminta agar masyarakat untuk sementara tidak melakukan aktifitas di sekitaran sungai dikarenakan kondisinya saat ini tidak kondusif.

“Nanti kedepan kita akan pasang peringatan disitu. Biar masyarakat tidak beraktifias apalagi berenang, karena sekarang musim hujan, dan konsisi air sungai lagi deras banget. Karena itu bisa membahayakan diri sendiri,” tegasnya.

“Saat ini masih dalam pencarian, masih nunggu tim SAR,” imbuhnya.

Diketahui dalam beberapa hari terakhir, hampir seluruh wilayah di Provinsi Banten diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Bahkan, sejumlah wilayah Banten, termasuk Kabupaten Lebak turut dilanda banjir. (*/YS)

DPRD Cilegon Buruh
WhatsApp us
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien