LEBAK – Diduga kehilangan kendali, bus yang sedang melaju di Jalan Raya Cipanas menuju Rangkasbitung, tepatnya di Kampung Karoya, Desa Sajira, Kecamatan Sajira, mengalami kecelakaan sehingga mengakibatkan satu orang meninggal dunia serta delapan penumpang lainnya luka-luka, pada hari Minggu (14/1/2018) sekitar pukul 16.00 WIB.
Informasi yang diperoleh dari Asep, warga Kampung Pajagan mengatakan, kecelakaan bus Rudi itu mengakibatkan tewasnya seorang anak kecil berusia sekitar 13 tahun.
Menurutnya, saat kejadian bus Rudi melaju dari arah Bogor menuju ke arah Rangkasbitung. Tepat di Kampung Karoya, Desa Mekarsari di jalan yang menikung pengemudi menghindari tabrakan dengan sepeda motor yang tiba-tiba datang, kemudian sopir bus Rudi membanting stir ke kiri hingga bus yang dikemudikannya keluar jalan raya dan terguling masuk ke selokan.
“Menghindari kecelakaan dengan sepeda motor dan sopir bus Rudi membuang ke kiri. Karena lagi hujan dan jalan licin, bus Rudi itu terguling,” ujar Asep.
Kasatlantas Polres Lebak AKP Roby Heri Saputra menjelaskan, bus Rudi dengan nomor polisi A 7948 P yang dikemudikan oleh Mr. X, bergerak dari arah Cipanas menuju Rangkasbitung. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), Bus Rudi yang berpenumpang 9 (sembilan) orang mengalami oleng dan hilang kendali sehingga terguling dan menyebabkan satu orang meninggal dunia atas nama Oki Istria (12) warga Kampung Cilawang, Desa Sekarwangi, Kecamatan Curugbitung. Sementara delapan orang penumpang mengalami luka berat dan ringan.
“Diduga bus tersebut hilang kendali, akibatnya bus terguling dan menyebabkan satu orang meninggal dunia. Sementara sopir dan kernetnya saat kejadian tidak ada di TKP, sudah melarikan diri,” ujar Kasatlantas kepada faktabanten.co.id, Minggu (14/1/2018).
Sedangkan unit bus Rudi yang mengalami kecelakaan tersebut, kini diamankan di unit laka Polres Lebak.
“Bus Rudi sudah kita amankan di unit laka Polres Lebak untuk penyidikan lebih lanjut. Dan untuk supir bus dan kernetnya masih dilakukan pengejaran oleh petugas karena melarikan diri,” tegasnya. (*/Sandi)
