LEBAK – Pengamat politik Agus Hiplunudin yang juga aktif sebagai akademisi di Sekolah Tinggi Babunnajah (STAIBANNA) Pandeglang turut mengomentari mencuatnya pemberitaan mengenai status diakun facebook dengan nama akun Maung Sanggo.
Diketahui pemilik akun tersebut adalah Empud Saepudin sekaligus calon petahana yang maju kembali di Pilkades Sindangratu, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak dengan nomor urut 3.
Sebelumnya melalui cuitan di facebook calon Kepala Desa petahana, berisi ajakan kepada masyarakat untuk memilih dirinya kembali lantaran berhasil dalam menyelesaikan pembangunan jalan poros Desa Ciawitali – Rurug menggunakan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2021 pada hari Kamis lalu.
“Secara etika politik kampanye pilkades semestinya lebih mengemukakan pada visi – misi secara konseptual para calon Kepala Desa. Bukan melakukan klaim ini dan itu, petahana memang memiliki kelebihan sebab ia dapat mengklaim pembangunan kebelakang sebagai cerminan dari visi – misi yang seharusnya diselesaikan sebelum Ia di Plh kepada Kepala Desa sementara,” kata Agus Hiplunudin kepada Faktabanten.co.id, Jum’at (24/09/2021).
Agus melanjutkan, Panitia Pilkades juga sudah seharusnya tegas dan fair dalam menyikapi persoalan seperti ini, karena bagaimanapun pemilihan Kepala Desa lebih rentan dengan konflik karena skala ketersinggungannya sangat terasa betul.
“Saya berharap ke depan tidak adalagi insiden seperti ini yang merusak berjalannya proses demokrasi, yang mana para calon Kepala Desa dapat menjelaskan visi misinya untuk membangun desa,” ujarnya.
“Pilkades serentak berjalan sesuai dengan aturan main yang berlaku, Pilkades harus bersih dari segala macam bentuk pelanggaran khususnya dari kampanye hitam,” pungkasnya. (*/EzaYF).
