LEBAK – Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Lebak, Imam Rismahayadi meminta setiap pengelola destinasi wajib menyiapkan posko siaga wisata di lokasi destinasi yang terintegrasi dengan posko/pospam Polres dan BPBD.
Kemudian, kata dia, optimalisasi posko PPKM yang ada di tingkat kecamatan/desa yang memiliki lokasi objek destinasi tujuan wisata. Meski objek wisata diperlonggar, namun pengelola harus menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat di lokasi wisata.
“Kita juga optimalisasi para penggiat pariwisata di lapangan mulai dari Pokdarwis, Balawista, Genpi, Masata, Prades, Karang Taruna, PMI, Saka Pariwisata serta komunitas relawan lainnya, yang ada di tingkat tapak,” kata Imam kepada awak media, Jum’at (30/4/3021).
Dikatakan Imam, Kemanparekraf dan Dispar Banten juga sedang melakukan persiapan pembentukan Tim Monev gabungan Libur Lebaran 2021.
“Kami tetap mengimbau wisatawan mematuhi prokes dan peraturan yang ada, agar kita semua tetap aman dalam berwisata,” imbuhnya.
Penerapan Prokes sebagaimana diatur dalam Perda Nomor 1 Tahun 2021, tentang Pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dalam pencegahan dan penanganan Covid-19.
Selain itu, penerapan prokes juga tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Kadispar Nomor 556 Tahun 2020, tentang pedoman penyelenggaraan tatanan normal baru sektor pariwisata pada kondisi pandemi Covid-19.
Kendati demikian, Imam menegaskan, pengelola destinasi wajib menyiapkan sarana prokes di semua fasilitas destinasi, membatasi jumlah pengunjung maksimal 50 persen dari kapasitas normal, mematuhi jam operasional dan membuat himbauan berupa spanduk/baligo/leafleat terkait prokes serta melengkapi rambu-rambu sosial distancing dan menerapkan protokol CHSE (cleanlinees, health, safety, environment sustainabelity), yaitu menjaga kebersihan, kesehatan, keamanan dan kelestarian lingkungan pada semua sektor pariwisata, baik atraksi, akomodasi dan amenitas.
“Langkah persiapan yang telah kami lakukan, yaitu melaksanakan rapat koordinasi teknis dengan para pengelola destinasi dan stakeholder lainnya sebagai tindaklanjut rekomendasi rapat dengan Forkopimda,” pungkasnya. (*/M.Arifin)
