CFD di Alun-Alun Rangkasbitung Dorong Kenaikan Omzet Pelaku UMKM

LEBAK – Hari bebas berkendaraan atau Car Free Day (CFD) yang rutin digelar di Alun-Alun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, membawa dampak positif bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam meningkatkan omzet mereka.
“Kami merasa terbantu dengan adanya CFD yang dilaksanakan setiap pekan. Kegiatan ini bisa meningkatkan omzet pendapatan,” ujar Ajat, salah seorang pelaku UMKM, pada Minggu (29/12/2024).
Ajat, yang berjualan nasi uduk, mengungkapkan bahwa banyak pengunjung membeli makanan dan minuman usai berolahraga di kawasan CFD.
Tidak hanya makanan, pengunjung juga tertarik dengan produk lain seperti kerajinan tangan, kerajinan bambu, dan permainan anak-anak.
“Dalam setiap CFD, omzet saya bisa mencapai Rp4,5 juta,” tambahnya.
Imam, pelaku UMKM lainnya, juga mengaku merasakan dampak positif dari CFD.
Berjualan aneka makanan dan minuman, ia mampu meraih omzet hingga Rp3 juta setiap kegiatan berlangsung.
“Pengunjung yang datang sangat ramai, mulai dari komunitas hingga keluarga. Mereka biasanya berolahraga, mengikuti senam, atau bersepeda, lalu membeli makanan dan minuman,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak, Juli Zakiah, menjelaskan bahwa ratusan pelaku UMKM memanfaatkan CFD untuk berjualan.
Diperkirakan perputaran uang yang terjadi selama CFD mencapai jutaan rupiah.
“Kebanyakan unit usaha yang berjualan di CFD meliputi aneka makanan, minuman, permainan, hingga kerajinan. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan omzet, tetapi juga menggulirkan perekonomian masyarakat,” jelas Juli.
Juli menambahkan, CFD menjadi salah satu cara mendorong pertumbuhan dan perkembangan UMKM di Lebak.
Pemerintah daerah terus mendukung UMKM agar berkontribusi dalam mengatasi kemiskinan dan pengangguran.
“Kami berupaya agar pelaku UMKM di Lebak terus tumbuh dan berkembang. Kehadiran CFD ini menjadi salah satu sarana efektif untuk tujuan tersebut,” tandasnya.(*/Nandi)