LEBAK – Polisi anggota Satresnarkoba Polres Lebak, berhasil mencokok terduga pelaku RP (35) di daerah Kelurahan Rangkasbitung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, karena diduga melakukan telah mengedarkan narkoba jenis sabu di wilayah hukum Polres Lebak.
Kemudian anggota melakukan penggeledahan dan didapati beberapa barang bukti di antarannya, 1 buah tas tangan warna putih, 1 buah tas kecil warna hitam, 12 paket sabu siap edar dibungkus tissu dan lakban coklat dengan berat brutto 8,37 gram, 1 buah timbangan digital, 1 pack plastik klip, smartphone merek realme warna silver dan seperangkat alat untuk menghisap sabu (bong).
Sementara itu Kasat Resnarkoba Polres Lebak Akp Ngapip Rujito membenarkan Kasat Resnarkoba Polres Lebak AKP Ngapip Rujito membenarkan hal tersebut.
“Ya, anggota jajaran Satresnarkoba Polres Lebak berhasil mengamankan terduga pelaku RP (35) berikut barang buktinya pada, Jumat sekira pukul 05.00 Wib. Terduga Pelaku dibekuk di sebuah rumah di Kelurahan Rangkasbitung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, kata Ngapip dalam keterangan pers yang diterima wartawan, Rabu (8/5/2024).
Ia menjelaskan, terduga pelaku diduga mengedarkan narkoba jenis sabu di daerah sekitar kota Rangkasbitung.
“Diduga pelaku mengedarkan narkotika jenis sabu tersebut di daerah sekitar kota Rangkasbitung dan barang bukti yang diamankan dari terduga pelaku RP (35) tersebut berasal dari seseorang berinisial I. Saat ini yang bersangkutan masih dalam pengejaran polisi dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO),” terangnya.
“Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya terduga pelaku dikenakan Pasal 114 Ayat (2) atau Pasal 112 ayat (2) UU RI. No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman hukuman kurungan penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun penjara serta pidana denda paling sedikit Rp 1 miliar dan paling banyak Rp 10 miliar,” tegasnya. (*/Yod/Aji)
