LEBAK – Sistem Program Si Jari Emas merupakan program baru secara nasional, yang mana program tersebut pada dasarnya untuk mencatat angka kematian Ibu dan Bayi (AKI/AKB) secara online.
Kepala Dinas Kesehatan Kabuaptrn Lebak, Maman Sukirman menjelaskan, bahwa layanan call centre rujukan maternal dan neonatal untuk masyarakat Kabupaten Lebak melalui program si Jari Emas diprioritaskan untuk pertolongan medis persalinan ibu dan anak.
Program Si Jari Emas atau sistem informasi jejaring rujukan expanding maternal and new born survival bantuan Kementerian Kesehatan secara Nasional termasuk Kabupaten Sukabumi akan segera menjalankan tujuannya guna menurunkan risiko kematian ibu dan anak secara signifikan.
“Nantinya Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak akan dijadikan sebagai call centre. Namun sekarang baru menempuh tahapan sosialisasi yang diperuntukan bagi seluruh Puskesmas dan rumah sakit, dan secara On call keseluruhan Puskesmas. Kedepan percepatan pertolongan ibu hamil melalui jalur komunikasi SMS dengan sistem online. Jadi, bisa dilihat dalam setahun, Si Jari Emas bisa merujuk, berapa jumlah ibu hamil dirujuk ke berapa Rumah sakit, melibatkan berapa jumlah tenaga bidan, dari berapa puskesmas se-Kabupaten Lebak,” ucap Maman.
Menurutnya semua ini dilakukan agar dalam setahun ini angka kematian ibu dan bayi terlihat jelas dibanding tahun sebelumnya, dan program tersebut merupakan bagian daripada target pemerintah daerah sebagai Lebak Sehat.
“Kita nanti punya tenaga yang dibagi shift penjaga call center. Sehingga bisa mengatur lalu lintas rujukan selama 24 jam yang dipusatkan di kantor Dinas Kesehatan,” pungkasnya. (*/Nana Sofyan)
