Dompet Dhuafa Terus Salurkan Logistik Hingga Medis untuk Penyintas Banjir Lebak
LEBAK – Dompet Dhuafa melalui Disaster Management Center (DMC) menerjunkan tim di setiap titik banjir dan longsor. Selain mengevakuasi korban banjir bandang, Tim DMC Dompet Dhuafa membantu tim medis untuk memberikan perawatan dan pengobatan khusus untuk warga yang terdampak banjir bandang walaupun akses jalan sulit untuk dilalui.
Kebutuhan warga di pengungsian begitu diharapkan kehadirannya mulai dari alat kebersihan, makanan pokok, air minum, pakaian, air bersih, selimut dan obat-obatan menjadi kebutuhan mendesak bagi para penyintas yang bertahan di pengungsian.
“Kami berterimakasih kepada para donatur yang telah mendistribusikan logistik bantuan melalui Dompet Dhuafa. Wilayah sini masih banyak aktivitas warga yang berpindah tempat, tapi kesulitan membawa banyak barang. Termasuk memboyong keluarganya keluar-masuk pemukiman. Juga ada beberapa warga yang butuh pertolongan darurat karena sakit,” aku Erwandi ‘Bojek’ Saputra, Koordinator Tim Respon Banten DMC Dompet Dhuafa.
Selain melakukan distribusi logistik bantuan ke wilayah Jakarta, JPFA Comfeed juga mendistribusikan logistik bantuan ke Lebak untuk di 2 titik pengungsian untuk wilayah yang terdampak banjir.
Pekan awal di tahun 2020 dibuka dengan guyuran hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan banjir dan longsor. Wilayah seperti DKI Jakarta, Bogor, Bekasi, hingga Lebak, Banten menjadi yang paling terdampak dari hal tersebut.
Rukminah (40) warga Kampung Somang, Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, sudah satu minggu lemah dikarenakan memiliki riwayat sakit gula. Akibat akses jalan terputus oleh banjir bandang tidak dapat memeriksa kesehatannya ke pelayanan kesehatan terdekat.
Tim medis segera melakukan evakuasi dengan jalan yang penuh lumpur akibat banjir bandang disertai hujan dengan intensitas cukup lebat, memindahkan pasien tersebut ke rumah sakit rujukan dengan fasilitas yang memadai.
“Walaupun akses jalan sulit untuk dilalui akibat rusak karena banjir bandang, tapi kami (tim medis) tetap semangat untuk memberikan perawatan dan pengobatan, khusus untuk warga yang terdampak banjir bandang, sebab siapa lagi kalau bukan kami, kita hanya berfikir untuk kesehatan para korban banjir bandang,” ucap Faisal, selaku koordinator Medis Dompet Dhuafa.
Respon DMC Dompet Dhuafa di Kabupeten Lebak telah membangun pos di Pondok Pesantren Darul Mustafa, Luhur Jaya, Cipanas. Tim juga ikut mendirikan pos hangat, juga taman ceria untuk menghidupkan lagi pendidikan pasca bencana. Hingga hari ini, tim masih hilir mudik menyebrangkan logistik dan juga warga untuk berkegiatan, karena banyak akses tertutup karena jembatan putus. (*/Red)