Dua Pelaku Demo Anarkis di Lebak Ditangkap, Dewan Ini Pertanyakan Tersangka Lain

 

LEBAK – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Fraksi PDIP, Agus Ider, menyampaikan apresiasi kepada Polres Lebak yang telah menetapkan dua tersangka terkait kematian seorang anggota Satpol PP bernama Yadi.

Yadi tewas tertimpa pagar saat demo anarkis di depan Gedung DPRD Lebak, Minggu lalu.

“Terima kasih kepada Polres Lebak yang sudah menetapkan dua tersangka terkait meninggalnya Pak Yadi,” kata Agus dalam video yang diunggah diakun TikTok pribadinya, dikutip pada Senin (14/10/2024).

Namun, Agus juga menyoroti adanya informasi bahwa beberapa peserta aksi diduga menerima uang dengan jumlah yang bervariasi, mulai dari Rp50 ribu hingga Rp1 juta.

Golkar HUT Banten

“Ada yang unik nih, katanya peserta aksi itu dikasih uang, ada yang Rp50 ribu, Rp300 ribu, bahkan ada yang sampai Rp1 juta. Tapi yang lebih jadi pertanyaan saya, siapa yang nyuruh mereka?” ujar Agus dalam video tersebut.

Agus juga berharap pihak kepolisian terus melanjutkan penyelidikan untuk mengungkap dalang di balik aksi anarkis tersebut.

“Mudah-mudahan polisi tetap melakukan pemeriksaan, dan saya baca di berita ada kemungkinan tersangka lain. Ayo bro, bantu cari tahu siapa yang nyuruh mereka,” tambahnya.

Video yang diunggah di TikTok tersebut menjadi viral dan mendapatkan banyak tanggapan dari netizen.

Salah satu komentar datang dari akun YSR Law*** yang menyebut Satpol PP juga diduga salah sebab lalai terkait pengamanan aksi tersebut.

“Saya kira kalau Pasal 359 disangkakan, harusnya diarahkan juga ke Satpol PP karena untuk pengamanan aksi tersebut pasti ada SOP dan APD,” tulisnya.

Sementara itu, akun Aporia*** berkomentar memperkirakan yang bayar aksi tidak akan tersentuh.

“Yang bayar orang elite, nggak akan tersentuh,” tulisnya singkat.(*/Nandi)

Dindik HUT Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien