LEBAK – Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) Komisariat UIN SMH Banten gelar aksi teatrikal di depan Kantor Bupati dalam rangka mengkritisi kinerja Pemerintah Kabupaten Lebak.
Kholid Fauzi selaku Kordinator aksi mengatakan bahwa aksi teatrikal tersebut dalam rangka memberi raport merah kepada Pemkab Lebak yang dianggap tidak konsisten dalam menyelesaikan persoalan di Lebak.
“Pemkab Lebak ini tidak konsisten, banyak persoalan yang belum dibereskan,” tuturnya kepada Fakta Banten, Jum’at (5/2/2021)
Ia pun mengungkapkan banyaknya persoalan yang ada di Kabupaten Lebak ini yang belum selesai dengan baik seperti di bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, kemiskinan, infrastruktur, kasus bencana alam dan yang lainnya.
“Bisa kita lihat dalam dua tahun belakangan tentang persoalan banjir bandang yang dalam kajian kami ini lambat dalam penanganannya. Pendidikan dalam hal ini kurang dilihat dari pendidikan disabilitas yang perlu dimasifkan atau disamaratakan dengan sekolah normal, kasus kemiskinan juga ada,” bebernya.
Beberapa permasalahan tersebut kawan-kawan Kumala berharap Pemerintah Kabupaten Lebak mendengar dan segera merealisasikan apa yang menjadi tuntutannya.
“Harapan kami pada hari ini agar Pemkab Lebak segera menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut,” pungkasnya. (*/TK)
