Ini Cara Riona Jadikan Perpustakaan SMAN 1 Cikulur Meningkatkan Minat Baca
LEBAK – Berpuluh-puluh kilometer jauhnya dari ibu kota Provinsi Banten, seorang guru berjuang membangun budaya baca di Kecamatan Cikulur Kabupaten Lebak.
Dialah Riona Agustin, guru bahasa inggris yang ditunjuk sebagai pembina perpustakaan di SMA Negeri 1 Cikulur yang bertekad untuk meningkatkan budaya membaca di Kecamatan Cikulur.
Di tangan Riona, ruangan perpustakaan didesain tak lagi monoton sebagai ruang menyimpan berbagai literasi saja namun dia ingin menghidupkan perpustakaan sebagai lumbung ilmu yang menyenangkan.
“Saya kesulitan mengelola perpustakaan yang dari hari ke hari mulai berbondong-bondong siswa datang ke perpustakaan yang saya kelola,” tuturnya, Rabu (8/8/2018).
Pemugaran ruang perpustakaan tidak saja dari segi dekoratifnya saja, Riona juga menambahkan beberapa hal, salah satunya ruang diskusi, bahkan selingan musik instrumental yang menenangkan ia hadirkan di perpustakaan yang ia kelola.
“Dengan segala keterbatasan , alhamdulilah saya masih bisa melakukan pembenahan, diantaranya, mendesain ruangan perpustakaan sedemikian rupa agar mereka siswa siswi mempunyai rasa ingin tahu lebih sehingga ingin mengunjungi perpus, semisal saya tambahkan beberapa spanduk yg isi nya kekinian,setelah itu saya coba memberikan suasana nyaman dengan di iringi musik Instrumental agar tidak jenuh,” jelasnya.
Selain itu, ada banyak Kegiatan yang dipadupadankan dengan geliat muda. Salah satunya dengan membentuk Relawan Baca
Salah satu indikator minat baca berangsur tinggi di Cikulur adalah membuat masyarakat baca lebih banyak berinteraksi dengan Buku yang disediakan Sekolah. Mengusung tagline #MembacaituKEREN berhasil menarik minat baca terutama di lingkungan sekolah.
“Saya Bertekad menjadikan SMAN1 Cikulur menjadi salah satu sekolah yang menjadi referensi minat baca di Kabupaten Lebak meski buku bacaan di perpustakaan kami belum lengkap, kami akan isi dengan tulisan siswa, artikel yang ada di media online untuk disimpan sebagai media bacaan,” jelas guru yang berasal dari Warunggunung tersebut.
Di tempat terpisah Kepala SMAN 1 Cikulur, Mumu Chairul Mufti menyatakan dukungan besarnya kepada guru yang miliki ide bagus untuk meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungannya.
Salah satu Finalis Saija Adinda asal SMAN 1 Cikulur, Lusi menyatakan ketertarikannya kepada budaya membaca,
“Dengan membaca, saya mengetahui secara luas Lebak, Indonesia bahkan dunia untuk itu sebagai siswa saya mendukung dan mengapresiasi keinginan sekolah menentukan relawan baca,” ungkap Lusi.
Dan ia bersyukur dengan upaya guru Riona yang telah berinovasi menghadirkan ruang baca yang hidup dan penuh inspiratif. (*/Yosep)
[socialpoll id=”2513964″]