Isu-Isu Prioritas Ekonomi untuk Kabupaten Lebak pada Tahun 2025, Ini Kata Pengamat
LEBAK – Memulai tahun 2025, sejumlah pengamat ekonomi di Kabupaten Lebak mengungkapkan berbagai isu yang harus dijadikan prioritas oleh pemerintah daerah dalam rangka memajukan perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurut para ahli, ada beberapa sektor strategis yang perlu mendapatkan perhatian khusus guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Salah satu pengamat ekonomi, Siti Nurhayati, menyatakan bahwa pengembangan sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) harus menjadi fokus utama.
“UMKM merupakan tulang punggung ekonomi di Lebak, oleh karena itu, dukungan dalam bentuk akses permodalan, pelatihan, dan pemasaran produk harus diperkuat. Hal ini akan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya beli masyarakat,” kata dia kepada Fakta Banten, Sabtu (1/2/2025).
Selain itu, pengamat ekonomi lainnya, Firman Dwi, menyarankan agar sektor pertanian juga diberikan perhatian serius, mengingat Lebak memiliki potensi besar di bidang ini.
“Peningkatan produktivitas pertanian harus didorong dengan pemanfaatan teknologi tepat guna, peningkatan infrastruktur irigasi, serta akses pasar yang lebih luas. Ini akan berkontribusi pada ketahanan pangan dan kesejahteraan petani,” ujarnya.
Sektor pariwisata juga disebut sebagai area yang harus difokuskan dalam beberapa tahun mendatang.
Reni Pratama, pengamat ekonomi lainnya, menilai bahwa Lebak memiliki potensi wisata alam yang luar biasa.
“Pengembangan pariwisata berbasis alam dan budaya dapat menjadi pendorong utama bagi perekonomian daerah. Namun, perlu ada upaya untuk memperbaiki infrastruktur dan mempromosikan Lebak sebagai destinasi wisata unggulan,” ucapnya.
Tidak kalah pentingnya, menurut Firman, adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Pendidikan yang berkualitas dan pelatihan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja akan menciptakan tenaga kerja yang kompetitif, yang pada gilirannya akan meningkatkan produktivitas daerah,” tambahnya.
Dengan berbagai isu prioritas ini, para pengamat ekonomi berharap bahwa kebijakan dan program yang diambil oleh pemerintah Kabupaten Lebak pada tahun 2025 dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Tantangan terbesar adalah memastikan bahwa seluruh program yang diluncurkan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama yang berada di daerah-daerah terpencil,” pungkas Siti Nurhayati. (*/Sahrul).
