LEBAK– Jalan TB Hasan Kampung Cimesir RT.04 RW.14 Kelurahan Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak-Banten kembali digenangi air setinggi lutut orang dewasa Sabtu, (3/4/2021) siang.
Banjir setinggi lutut orang dewasa ini mengakibatkan belasan kendaraan yang melintas mengalami mati mesin alias mogok.
Salah seorang pengendara roda dua bernama Madsari kepada faktabanten.co.id mengatakan, Jalan Cimesir yang menghubungkan Desa Rangkasbitung Timur, Muara Ciujung Timur dan ke Desa Jatimulya, Kecamatan Rangkasbitung tersebut terdapat saluran irigasi namun seolah tidak berfungsi ketika intensitas hujan lebat dan mengakibatkan drainase tersebut kembali meluap sehingga air yang seharusnya melewati saluran irigasi tumpah ke jalan membuat siapapun yang melintasi jalan tersebut harus melewati genangan air.
Maka dari itu, hujan deras mengguyur kerap membuat saluran irigasi meluap.
“Badan jalan di Cimesir ini termasuk langganan banjir. Pokonya bila terjadi hujan deras, lalu saluran irigasi meluap maka jalan tersebut sudah dapat di pastikan mengalami kebanjiran,” ujar Madsari.
Terpisah, pemilik sekaligus montir bernama Dadi di bengkel Dadi Motor (DM) mengatakan, selama hujan deras masih turun, khususnya di wilayah Rangkasbitung sebaiknya para pengendara, terlebih roda dua untuk berhati-hati bahkan tidak melintasi Jalan Cimesir.
“Meskipun ini sebuah rizki buat saya namun banjir di badan Jalan Cimesir akibat luapan saluran irigasi yang seakan tidak berfungsi mengalirkan debit air yang tinggi ini, saya merasa kasihan juga dengan banyaknya pengendara roda dua khususnya yang harus mengalami mati kendaraannya bahkan mendorong ke bengkel terdekat, agar aman, maka pengendara lebih baik tidak melintasi ke jalan itu terlebi dahulu. Karena hari ini saja ada enam pengendara yang masuk ke bengkel saya dengan keluhan yang sama yakni busi atau pengapian motor nya mati karena basah terendam oleh air,” himbau Dadi.
“Kami berharap agar ada peninjauan juga perbaikan baik daripada pemerintahan desa atau kelurahan, bahkan hingga Kabupaten Lebak agar ada perbaikan melalui pengerukan irigasi dengan lebih dalam lagi sehingga mampu menampung dan mengalirkan debit air yang banyak serta menata ulang irigasi yang ada dipinggir jalan tersebut,” tutup Dadi.
(*/Eza Y,F).
