CILEGON – Usai melakukan Musyawarah sekaligus rapat Dewan Syuro dan Dewan Pakar Pengurus Besar (PB) Al-Khairiyah digelar pada Hari Kamis, 16 September 2021 lalu. Dewan Majelis Syuro Al-Khairiyah Menyatakan merekomendasikan beberapa hal, seperti Ali Mujahidin (Mumu), untuk melanjutkan kepemimpinan Ormas dan Organisasi Keagamaan Al-Khairiyah melalui Muktamar X yang akan datang.
Rekomendasi tersebut, disampaikan secara terbuka oleh Ketua Dewan Majlis Syuro Al Khairiyah KH.Mansur Muchyidin yang di dampingi oleh Sekretaris Dewan Syuro Drs. H. Sahwandi Damiri beserta jajaran Dewan Syuro lainnya yang juga dihadiri unsur Dewan Pakar PB Al-Khairiyah.
Wakil Sekretaris PB Al-Khairiyah Ahmad Munji menyampaikan, di pekan depan akan digelar rapat PB Al-Khairiyah lengkap dan didalamnya akan disampaikan tentang saran, masukan dan Rekomendasi Dewan Majlis Syuro Pengurus Besar Al-Khairiyah.
“Insyaallah hasil rekomendasi yang sudah disampaikan oleh oleh Majlis Syuro akan segera ditindak lanjuti di tingkat Pengurus Besar,” ujarnya, Minggu (19/09/2021).
Hasil rapat Dewan Syuro PB Al-Khairiyah dan Dewan Pakar mengeluarkan beberapa Rekomendasi penting Dewan Syuro Pengurus Besar Al-Khairiyah, adalah sebagai berikut:
Pertama ; Terkait dengan rencana pelaksanaan Muktamar X PB Al-Khairiyah yang masih berada pada masa pandemi Covid-19, yang memang secara statistik angkanya mulai menurun secara Nasional, sehingga saran rekomendasi dan masukan dari Majlis Syuro dapat digelar secara terbuka dengan tetap mempertimbangkan situasi dan kondisi serta memperhatikan betul untuk menggunakan standar protokol kesehatan yang ketat dengan kepesertaan terbatas sesuai dengan konstitusi AD/ART PB Al-Khairiyah.
Kedua ; Memberikan saran, masukan serta pertimbangan tentang draft rekomendasi format perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PB Al-Khairiyah yang akan dijadikan masukan serta akan dibahas melalui Muktamar, sebagai bentuk pembaharuan dalam menghadapi dinamika organisasi kemasyarakatan dan Keagamaan yang relevan dengan berbagai dinamika dan keadaan saat ini dan dimasa yang akan datang.
Ketiga : Merekomendasikan H.Ali Mujahidin (Mumu) untuk kembali maju dan melanjutkan memimpin Pengurus Besar Al-Khairiyah pada periode berikutnya dengan tetap melalui musyawarah pada Muktamar ke X PB Al Khairiyah, dengan pertimbangan bahwa dalam kondisi seperti saat ini PB Al Khairiyah masih memerlukan kepemimpinan H. Ali Mujahidin (Mumu) yang dipandang telah mewujudkan beberapa capaian agenda Muktamar IX sebelumnya, dan mampu memompa ghiroh regenerasi Al-Khairiyah.
Namun, tetap semua perlu dilakukan melalui proses mekanisme Muktamar X, dan tema Muktamar X Al-Khairiyah akan segera di susun oleh Pengurus Besar melalui Rapat Pengurus Besar Al-Khairiyah termasuk membentuk kepanitiaan SC dan OC yang nantinya akan menentukan kepastian waktu, tempat dan agenda agenda Muktamar lainnya. (*/A.Laksono).
