Jembatan di Desa Leuwisimbut Lebak Ambrol, Akses Terputus
LEBAK – Akses jalan menuju jembatan permanen penghubung desa Leuwisimbut Kecamatan Cikulur dengan Kampung Leuwijaksi, Kecamatan Cimarga ambrol, Rabu (26/12/2018).
Informasi yang diperoleh, jembatan yang memiliki panjang 50 meter tersebut ambrol sekitar pukul 05.00 WIB yang diakibatkan oleh intensitas hujan yang tinggi dan menyebabkan satu unit mobil carry hitam yang tidak diketahui pemiliknya ikut terperosok.
Eli sahroni warga setempat kepada faktabanten.co.id mengatakan, jembatan tersebut belum lama keberadaannya memang ramai dan aktif dilalui kendaraan warga.
“Aktif, dan seperti yang kita tahu sebenarnya baru sekitar satu tahun lah jembatan itu selesai dibangun,” kata Eli ketika dihubungi melalui telepon selulernya.
Eli mengaku prihatin dengan ambrolnya jembatan tersebut. Pasalnya ia mengetahui pembangunan jembatan penghubung dua kecamatan ini menelan anggaran yang tidak sedikit.
“Miliaran anggarannya kalau tidak salah, kita harap pemkab segera bertindak dan memperbaikinya karena memang akses jembatan tersebut sangat membantu warga untuk meminimalisir waktu,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Cikulur AKP Jaenudin ketika dihubungi membenarkan bahwa jembatan penghubung antara desa Leuwisimbut Kecamatan Cikulur dengan Kampung Leuwijaksi, Kecamatan Cimarga ambrol dan satu unit mobil carry ikut terperosok.
“Ya betul, itu adalah ranah polsek Cimarga. Tadi saya dari TKP tidak ada korban jiwa, hanya mobil saja rusak akibat terperosok kedalam. Sudah kita pasang police line,” ucapnya. (*/sandi)