Kades Cisangu Soroti Banjir yang Kian Parah Usai Pembangunan Tol, Harap Ada Solusi Konkret
LEBAK – Kepala Desa(Kades) Cisangu, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Doli mengungkapkan keprihatinannya terhadap fenomena banjir yang semakin parah diduga setelah adanya pembangunan jalan tol di sekitar wilayahnya.
Menurutnya, kondisi ini berdampak besar pada warga, terutama saat musim hujan tiba.
“Dulu, banjir di Cisangu masih bisa diatasi paling beberapa hari. Tapi sekarang, intensitasnya makin parah dan cepat meluas. Kami menduga ada kaitannya dengan sistem drainase yang kurang memadai setelah pembangunan tol,” kata dia Kepada Fakta Banten, Rabu (12/2/2025).
Banjir yang kerap terjadi di Cisangu tidak hanya menghambat aktivitas warga, tetapi juga merusak infrastruktur jalan desa dan lahan pertanian.
Beberapa warga bahkan terpaksa harus mengungsi karena terendam banjir apabila hujan tiba.
“Kami tidak menolak pembangunan tol, tapi dampaknya juga harus diperhatikan. Dulu kalau hujan deras, air cepat surut. Sekarang, genangan bisa bertahan berhari-hari,” keluh Iwan (45), seorang warga yang terdampak.
Selain itu, para petani di Cisangu juga mengalami kerugian besar karena 115 haktare sawah mereka sering terendam, menyebabkan gagal panen.
Kepala Desa berharap ada langkah konkret dari pihak pengelola tol maupun pemerintah daerah untuk menanggulangi masalah ini.
Menurutnya, solusi seperti peningkatan sistem drainase dan pembangunan tanggul sangat dibutuhkan untuk mencegah banjir semakin meluas.
“Kami meminta pemerintah dan Wika turun tangan. Harus ada perbaikan drainase dan solusi permanen agar banjir tidak terus menghantui warga Cisangu. Intinya ada normalisasi sungai yang dilakukan, dan kalau bisa harus mengadakan Rapat Dengan Pendapat (RDP),” tegasnya.
Warga berharap agar mereka tidak hanya diberi janji, tetapi juga solusi nyata agar desa mereka kembali aman dari ancaman banjir.
“Kami tidak ingin hanya diberikan bantuan sementara. Yang kami butuhkan adalah solusi jangka panjang,” tambah Doli.
Dengan kondisi yang semakin mengkhawatirkan, warga dan pemerintah desa menunggu langkah nyata untuk mengatasi masalah ini.
Mereka berharap pihak terkait segera merespons dan memberikan solusi terbaik bagi masyarakat Cisangu. (*/Sahrul).