CILEGON – Kelompok 46 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) turut berpartisipasi dalam menjaga generasi muda penerus bangsa Indonesia dari bahaya Narkotika, Psikotropika, dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya (Narkoba).
Partisipasinya itu mereka tuangkan melalui kegiatan ‘Sosialisasi Bahaya Narkoba Bagi Remaja di Lingkungan Sekolah’ pada Kamis (26/01/2023).
Kegiatan tersebut berlokasi di tempat Tim KKM 46, di MA Matla’ul Anwar, Desa Cikeusik, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Aggi Muhammad Raihan salah satu Mahasiswa dari Kelompok KKM Tematik 46 Untirta mengatakan bahwa kegiatan tersebut diadakan bertujuan untuk membangun generasi muda yang berkualitas jauh dari Narkoba.
“Generasi muda yang berkualitas merupakan generasi muda yang terbebas dari narkoba. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Narkoba adalah hal yang sangat membahayakan jika dikonsumsi oleh manusia. Di kalangan remaja, mengkonsumsi narkoba bisa berdampak kepada masalah kesehatan orang dewasa, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan gangguan tidur,” kata Aggi.
Selain itu kata Aggi, kalangan remaja yang mengkonsumsi narkoba dengan jarum suntik juga berisiko tinggi mengidap penyakit yang ditularkan melalui darah.
Dijelaskan lebih lanjut, westernisasi atau kebarat-baratan merupakan gerbang utama remaja untuk mengkonsumsi narkoba. Dengan mengikuti tren kekinian yang berasal dari budaya barat, para remaja banyak yang terlena lalu mengkonsumsi Narkoba.
“Budaya narkoba bisa masuk dalam lingkungan remaja karena adanya pengaruh dari budaya barat. Budaya barat yang mendominasi kalangan remaja Indonesia membuka gerbang masuknya budaya narkoba yang berbahaya,” jelasnya.
Diketahui, kegiatan tersebut dihadiri oleh 111 pelajar yang sangat antusias dalam mendengarkan pemaparan materi seputar bahaya akan mengkonsumsi narkoba bagi kesehatan tubuh oleh pemateri yaitu salah satu mahasiswi dari Kelompok KKM 46 Almeira Nabila Safira.
“Kami berharap semoga kegiatan sosialisasi ini memberikan perubahan dalam pola fikir remaja dan juga bermanfaat untuk ilmu pengetahuan,” pungkas Aggi.
Di waktu yang sama, Diah sebagai salah satu peserta dan merupakan siswi kelas 9 MTs Mathla’ul Anwar Desa Cikeusik mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada para mahasiswa khususnya kelompok KKM 46 Untirta yang telah memberikan kegiatan yang sangat bermanfaat kepadanya dan teman-teman sebangku sekolahnya.
“Saya sangat berterimakasih kepada mahasiswa/i yang telah mengadakan seminar tentang narkoba, kami jadi tahu jenis-jenis narkoba seperti kokain, LSD, sabu, dan yang lainnya. Pesan kami semoga materi yang disampaikan dapat diterima oleh siswa-siswi Mts dan MA yang ada di Desa Cikeusik sebagai pencegahan penyebaran narkoba dikalangan remaja,” tuturnya.
Sementara itu Wahyu selaku Dewan Guru yang turut menghadiri kegiatan tersebut bersama siswanya mengapresiasi juga kegiatan tersebut, yang dimana telah membawa manfaat bagi remaja agar dapat menghindari diri dari Narkoba.
“Lumayan bagus untuk kegiatan seminarnya semoga dapat mensupport siswa/i untuk lebih aktif lagi, kemudian tema yang dibahas sangat bermanfaat dikalangan remaja agar menghindari narkoba karena sangat merugikan banyak pihak dan diri sendiri,” pungkas Wahyu. (*/Hery)
