Keluarga di Lebak Ini Pertanyakan Nasib Anaknya, 14 Tahun Jadi TKW Tanpa Kabar
LEBAK – Siti Aminah binti Among, anak ke tiga dari enam bersaudara adalah seorang warga yang terlahir dari keluarga petani yang sederhana yang kini menjadi tenaga kerja di luar negeri (TKW).
Warga Kampung Panyandungan RT.09/RW.01 Desa Binong, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak ini, kini tak jelas lagi kabar keberadaannya.
Awal mula pemberangkatan Siti Aminah bersama sang kakak perempuan bernama Siti Aisyah pada tahun 2006 silam, mereka berangkat sebagai TKW ke Arab Saudi.
“Awal mulanya setelah lulus sekolah dasar pada tahun 2003, kami menitipkan kedua puteri kami kepada dua orang tetangga kampung agar anak kami yang bernama Siti Aminah dengan Siti Aisyah dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi lagi,” ungkap Among, selaku orang tua Siti Aminah kepada faktabanten.co.id, Kamis (12/7/2018).
Among melanjutkan, dirinya menitipkan agar dapat dididik dan disekolahkan di sana, namun setelah lulus Madrasah Tsanawiyah pada tahun 2006, Siti Aminah mengabari saya sudah sampai di perusahaan travel bernama PT Arafah di Jakarta. Sekaligus meminta pamit dan mohon doa untuk berangkat bekerja ke Arab Saudi sebagai asisten rumah tangga karena disuruh oleh tetangga yang mengurusinya.
Sekitar satu bulan berangkat ke Arab Saudi, kabar mengenai Siti Aminah hingga saat ini tak ada lagi. Siti Aisyah selaku kakak perempuan dari Siti Aminah sudah kembali ke rumah sejak tahun 2012, namun ketika ditanya kabar Siti Aminah ia tak mengetahui nasib adiknya itu.
“Karena memang beda sponsorship yang memberangkatkan dan beda waktu pemberangkatan hingga kakaknya tersebut tak mengetahui nasib adiknya, hingga saat ini selama kurang lebih 14 tahun tak ada kabar dan cerita,” terangnya.
Ia berharap orang tua angkat anaknya yang juga tetangganya di kampung itu dapat bertanggungjawab karena kepergian Siti Aminah untuk kerja ke luar negeri tanpa sepertujuan orang tua kandungnya, tapi karena disuruh oleh pengasuhnya. Bahkan perusahaan yang memberangkatkan Siti Aminah pun diketahui kini telah bubar. (*/Eza-YF)