“Kemenangan Iti-Ade di Pilkada Lebak Tak Patut Dibanggakan”

DPRD Cilegon Idul Adha

LEBAK – Kemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya-Ade Sumardi dalam Pilkada yang dilaksanakan 27 Juni 2018 lalu dinilai oleh Relawan Barisan Juang Kotak Kosong (Baju KoKo) wajar dan tidak ada yang patut dibanggakan.

Kendati demikian, relawan yang dikomandoi Akmad Hakiki Hakim itu bersyukur bahwa proses Pilkada di Kabupaten Lebak berjalan lancar dan damai.

“Ya, kami rasa wajarlah dan tidak patut dibanggakan dengan kemenangan paslon Iti-Ade di Pilkada,” kata Panglima Relawan Baju KoKo kepada faktabanten.co.id, melalui pesan WhatsApp, Sabtu (30/6/2018).

DPRD Pandeglang Kurban

Hakiki menjelaskan, bahwa pihaknya sangat menghormati hasil real count KPU Kabupaten Lebak bahwa Paslon Tunggal memperoleh 76,98 % dan kolom kosong 23,02 %.

Baju KoKo juga, terang dia, sangat mengapresiasi warga Lebak yang memilih Kolom Kosong.

Gerindra Banten Idul Adha

Sebagai langkah ke depan, lanjut Hakiki, pihaknya tetap konsisten untuk mengawal proses demokrasi dan penyelenggaraan pemerintahan. Mendorong transparansi dan akuntabilitas elit politik dinasti dalam mengelola birokrasi sehingga tidak terjadi korupsi, kolusi dan nepotisme.

Kpu

“Kami akan berusaha menggabungkan gerakan moral dan gerakan politik sebagai kekuatan utama civil society mengawal politik dinasti di Lebak khususnya,” ujarnya

Masih dikatakan Hakiki, kelompok penggiat atau Relawan Kolom Kosong secara tegas bersikap tidak setuju dengan pasangan calon tunggal (Incumben Petahana). Sikap ini bukan didasari atas dasar kebencian, melainkan proses pembelajaran berdemokrasi dan kedaulatan warga.

“Harapan kami kedepan, bahwa masyarakat semakin cerdas dalam menyeleksi dan menjatuhkan pilihan pada pemimpin yang berprestasi dan memiliki komitmen reformasi birokrasi. Tidak lagi memilih pemimpin yang mengandalkan hubungan kekerabatan. Dan akan kita kawal komitmen politik paslon tunggal Iti-Ade yang terucap tidak akan dapat diintervensi oleh bisnis keluarganya saat pendalaman visi-misi nya,” ungkapnya.

Ia mengklaim, jika banyak menampung aspirasi maupun masukan yang menginginkan Baju KoKo tetap dipertahankan, dan sangat dimungkinkan untuk menjadi sebuah Lembaga Kajian Kebijakan Publik di Kabupaten.

Diberitakan sebelumnya, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati Lebak yang dihelat 27 Juni 2018 usai digelar. Pasangan Iti Octavia Jayabaya dinyatakan unggul mengalahkan kolom kosong dalam hasil hitung cepat KPU.

Pasangan Iti-Ade pun mengklaim mendulang suara sebanyak 75,94% di Pilkada Lebak.

“Alhamdulilah hasil real count walaupun masih beberapa kecamatan dan TPS yang belum, kita bisa menyimpulkan 75,94 perolehan suara kita,” kata Iti dalam jumpa pers di Lebak, Rabu (27/6/2018). (*/Sandi)

Golkar Banten Idul Adha
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien