LEBAK – Organisasi Masyarakat Badan Aspirasi dan Apresiasi Kemajemukan (Ormas Badak) Banten siap dan mendukung para ulama dan kiyai dalam segala hal apapun selama dalam koridor hukum, baik itu hukum agama maupun hukum negara.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Ormas Badak Banten Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Lebak, Eli Sahroni, usai menggelar halal bihalal DPD Badak Banten, di salah satu cafe di Rangkasbitung, Sabtu (7/7/2018) malam.
Ketua DPD Badak Banten Kabupaten Lebak, Eli Sahroni, yang sekaligus bakal Caleg dari Partai Gerindra ini mengatakan, pihaknya sangat mengecam keras terkait para kiyai dan ustad yang dituding melakukan pemotongan anggaran bantuan dana hibah yang diberikan Pemerintah Provinsi Banten, beberapa bulan lalu.
Ia mengaku miris, ada salah satu oknum LSM menuding adanya dugaan pemotongan bantuan untuk pembangunan pondok pesantren yang ada di Kabupaten Lebak.
“Sebagai umat Islam yang menjungjung tinggi ukhuwah Islamiyah keluarga besar DPD Badak Banten Kabupaten Lebak, mengapresiasi peran ulama, kiyai dan ustad yang konsisten mendidik, membina juga memberikan pencerahan terhadap umat,” ucapnya kepada faktabanten.co.id.
Eli pun menjelaskan, peran ulama sangat penting keberadaannya di tengah-tengah masyarakat, tidak sedikit persoalan umat yang berhasil dan sukses berkat peran serta para ulama. Jangan sekali-kali untuk melukai hati para ulama, lebih baik bersinergi di samping untuk menjaga ukuwah Islamiyah.
”Maka dari itu Ormas Badak Banten DPD Kabupaten Lebak, bukan saja mengapresiasi, tapi siap menjadi garda terdepan mendampingi ulama, kiyai dan ustad dalam kontek apapun selama dalam koridor hukum, baik hukum agama maupun negara,” tegasnya.
Selanjutnya Ketua Ormas DPD Badak Banten Kabupaten Lebak ini mengintruksikan kepada seluruh jajaran pengurus, anggota dan kader serta para pengurus DPC yang tersebar di setiap kecamatan di Kabupaten Lebak, untuk selalu membantu dan mendampingi para ulama dan kiyai.
“Saya berharap agar para kader dan pengurus DPC Ormas Badak Banten di Kabupaten Lebak, menjadi pendamping terhadap para ulama, kiyai dan ustad dalam kegiatan apapun di lingkunganya masing-masing,” pungkasnya. (*/Sandi)
