KNPI Lebak Harap Bupati Gandeng Pemuda dalam Membangun Daerah

LEBAK – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Lebak menyatakan harapannya agar bupati yang akan dilantik pada 2025 yaitu Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya dapat menjadikan pemuda sebagai mitra strategis dalam membangun daerah.
Organisasi kepemudaan ini menilai, kolaborasi antara pemerintah daerah dan generasi muda sangat penting untuk menciptakan inovasi serta akselerasi pembangunan di berbagai sektor.
Ketua KNPI Lebak Terpilih, Hidayatul Mustafidz menegaskan bahwa pemuda bukan hanya sebagai objek pembangunan, tetapi juga harus dilibatkan sebagai subjek yang aktif dalam menentukan arah kebijakan daerah.
Menurutnya, banyak potensi anak muda di Lebak yang dapat berkontribusi dalam sektor ekonomi, sosial, pendidikan, dan budaya jika diberikan ruang yang lebih luas.

“Kami berharap bupati yang akan datang memiliki visi yang kuat dalam memberdayakan pemuda. Generasi muda adalah aset daerah yang harus diberdayakan dengan baik. Tanpa keterlibatan mereka, sulit bagi Lebak untuk berkembang secara optimal,” kata dia kepada Fakta Banten, Rabu (19/2/2025).
KNPI menilai, kemajuan suatu daerah sangat bergantung pada keterlibatan pemuda dalam kebijakan publik.
Dengan kemajuan teknologi dan pesatnya perkembangan industri kreatif, pemuda bisa menjadi motor penggerak bagi berbagai inovasi yang mendukung pembangunan Lebak.
Salah satu sektor yang disoroti KNPI adalah ekonomi kreatif dan digital.

Dengan perkembangan teknologi saat ini, banyak pemuda Lebak yang mampu menciptakan peluang usaha baru berbasis digital.
KNPI berharap pemerintah daerah mendukung inisiatif ini melalui pelatihan, pendanaan, dan regulasi yang mendukung perkembangan usaha anak muda.
“Banyak anak muda Lebak yang punya kreativitas tinggi, tetapi akses mereka masih terbatas. Pemerintah perlu hadir dengan program yang benar-benar memberikan manfaat, seperti pelatihan digital, bantuan modal usaha, dan fasilitas inkubasi bisnis,” tambahnya.
Selain ekonomi, KNPI juga mendorong sinergi di bidang sosial dan pendidikan.
Mereka berharap bupati yang baru dapat mendukung program kepemudaan yang berorientasi pada peningkatan kapasitas SDM, seperti beasiswa, pelatihan kepemimpinan, dan kegiatan sosial yang melibatkan anak muda dalam pembangunan desa.
Ia menegaskan bahwa harapan ini bukan sekadar wacana. Mereka siap menjadi mitra pemerintah daerah dalam berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami tidak hanya ingin didengar, tetapi juga ingin diberikan ruang untuk berkontribusi nyata. Kami siap berkolaborasi dalam berbagai program pembangunan, dari sektor ekonomi hingga sosial. Pemuda harus menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar penonton,” tegasnya.
Mustafidz mengungkapkan, bahwa mereka akan mendukung penuh pemimpin yang benar-benar memiliki kepedulian terhadap pemuda dan siap membangun Lebak dengan pendekatan kolaboratif.
“Kami ingin pemimpin yang berpihak pada rakyat, terutama generasi muda. Bupati yang sekarang harus punya keberanian untuk melibatkan anak muda dalam setiap kebijakan. Jika ada pemimpin yang hanya fokus pada kepentingan kelompok tertentu, maka kami tidak akan tinggal diam,” pungkasnya.
Dengan harapan besar ini, KNPI Lebak optimis bahwa kepemimpinan baru di 2025 bisa membawa perubahan positif bagi Kabupaten Lebak, dengan menjadikan pemuda sebagai mitra strategis dalam setiap langkah pembangunan. (*/Sahrul).
