LEBAK -Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Lebak mulai menunjukkan langkah nyata dalam mendorong kemandirian pangan.
Melalui program pertanian terpadu, KNPI menggarap lahan seluas 1,5 hektare di Desa Padasuka, Kecamatan Maja.
Inisiatif ini dipandang sebagai bagian dari komitmen pemuda dalam mendukung ketahanan pangan daerah sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
Ketua KNPI Lebak, Cucu Komarudin, menegaskan bahwa program ini selaras dengan cita-cita besar organisasi, yakni Astacita Ruhay, yang menitikberatkan pada pemberdayaan pemuda di segala bidang, termasuk sektor pertanian.
“Kami ingin membuktikan bahwa pemuda tidak hanya hadir di ruang-ruang diskusi, tetapi juga langsung turun ke lapangan. Pertanian adalah sektor strategis yang harus digarap secara serius, karena menyangkut kebutuhan dasar masyarakat,” ujar Cucu, Senin (25/8/2025).
Sebagai bukti keseriusan, hari ini KNPI Lebak resmi melakukan penanaman perdana di lahan tersebut.
Jenis komoditas yang ditanam meliputi jagung hibrida dan tanaman pangan lainnya yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Pemilihan komoditas dilakukan dengan pertimbangan kondisi tanah serta potensi pasar.
Program ini juga diharapkan menjadi laboratorium pertanian bagi generasi muda.
Dengan begitu, pemuda dapat belajar langsung mengenai teknik budidaya modern, manajemen hasil panen, hingga pemasarannya.
Tokoh pemuda setempat, Iman, menyambut baik langkah tersebut. Ia menilai, hadirnya KNPI dalam sektor pertanian menjadi bukti nyata bahwa pemuda memiliki peran penting dalam menjawab tantangan ekonomi dan pangan ke depan.
Selain membuka lahan, KNPI Lebak juga berencana menggandeng berbagai pihak, mulai dari akademisi, petani lokal, hingga pemerintah daerah, untuk memastikan program ini berjalan berkelanjutan.
Dengan adanya sinergi ini, lahan 1,5 hektare di Padasuka diharapkan bukan hanya menjadi proyek jangka pendek, tetapi juga tonggak awal kemandirian pangan berbasis pemuda di Kabupaten Lebak.(*/Sahrul)
