Gandeng Polres, KNPI Lebak Bakal Luncurkan Program Edukasi Bahaya Narkoba dan Tawuran Pelajar, Soroti Zona Merah HIV di Selatan
LEBAK– DPD KNPI Kabupaten Lebak terus memantapkan perannya dalam mengawal masa depan generasi muda
Lewat audiensi resmi bersama Kapolres Lebak, pada Selasa (29/7/2025), KNPI memperkenalkan program strategis bertajuk “Pemuda Go to School” yang akan mulai digulirkan Oktober mendatang.
Program ini menitikberatkan pada edukasi bahaya narkoba, tawuran pelajar, hingga seks bebas, khususnya di wilayah-wilayah yang kini masuk kategori rawan.
Ketua KNPI Lebak, Cucu Komarudin, menjelaskan bahwa kolaborasi ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bagian dari gerakan besar mendukung program Pemerintah Kabupaten Lebak dalam Visi RUHAY: Rukun, Hegar, Aman, Yakin, dan Program Astacita KNPI RUHAY.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Pak Kapolres. Sosialisasi ini bukan hanya untuk memberi pemahaman, tapi juga mencegah langsung potensi kehancuran masa depan pelajar akibat narkoba dan seks bebas,” ujar Cucu.
Dalam pertemuan itu, Cucu juga menyoroti fakta bahwa wilayah selatan Kabupaten Lebak khususnya beberapa kecamatan pesisir dan perbatasan menjadi salah satu kawasan dengan angka kasus HIV/AIDS tertinggi berdasarkan data Dinas Kesehatan.
Fenomena ini diperkuat dengan maraknya peredaran narkoba dan gaya hidup bebas di kalangan remaja.
Karena itu, KNPI menjadikan wilayah selatan sebagai pilot project studi kasus dalam implementasi program Pemuda Go to School.
“Kami tidak bisa menutup mata bahwa di Lebak bagian selatan angka HIV cukup tinggi. Ini alarm keras bagi kita semua. Maka program edukasi ini wajib menyentuh daerah tersebut sebagai prioritas,” jelas Cucu.
Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Herfio Zaki., SIK., MH, yang menerima langsung audiensi KNPI menyampaikan dukungan penuh terhadap seluruh program yang menyasar pelajar dan pemuda.
Ia juga menegaskan bahwa Polres Lebak siap terlibat aktif dalam program-program edukatif bersama pemuda.
“Selama program itu untuk kebaikan anak-anak muda dan mengangkat masa depan Lebak, Polres akan mendukung penuh. Kita juga sedang usut kasus perkelahian siswa di BIP, dan itu tidak boleh terulang,” ujar Kapolres.
Selain program sosialiasi, KNPI juga sedang menggarap proyek ketahanan pangan berbasis pemuda lewat penanaman jagung, dimulai dari Desa Padasuka, Kecamatan Maja.
Hal ini menunjukkan bahwa KNPI tidak hanya fokus pada edukasi, tapi juga pemberdayaan konkret di lapangan.
Revitalisasi kepengurusan DPC KNPI di seluruh Kecamatan pun tengah digenjot, agar struktur organisasi mampu menjangkau akar rumput dengan program yang relevan dan menyentuh kehidupan remaja serta pemuda desa.
Dengan langkah konkret dan kolaborasi lintas sektor, KNPI Lebak optimistis bisa menjadi kekuatan moral dan sosial yang nyata dalam membentengi generasi muda dari bahaya narkoba, tawuran, dan seks bebas.
Wilayah Selatan menjadi cermin sekaligus peringatan, bahwa pembiaran hanya akan memperluas dampak.
Program ini bukan hanya tentang kampanye, tetapi tentang menyelamatkan masa depan. (*/Sahrul).
