LEBAK – Korps Himpunan Mahasiswa Islam Wati (KOHATI) Cabang Lebak mengakhiri kegiatan Milad yang ke-52 dengan menggelar lomba fashion show tingkat SLTA Sederajat di Pendopo Museum Multatuli Rangkasbitung, Senin (17/9/2018) malam.
Puncak acara tersebut juga turut dimeriahkan oleh theater gates dengan pementasan cabik yang sempat membuat heboh terutama anak-anak banyak yang menangis karena ketakutan.
“Alhamdulillah hari ini kami dapat menyelenggarakan puncak acara Milad KOHATI ke-52, dengan sukses, dengan dorongan dan bantuan dari segala stakeholder, termasuk juga banyak keluarga KAHMI dari luar daerah namun sekarang sudah tinggal di Lebak dan pada moment Milad ini baru bisa bersilaturahmi dengan kami sebagai adik-adik mereka juga penerus tonggak perjuangannya,” kata Ketua KOHATI Lebak, Torismayanti.
Acara tersebut mengangkat tema ‘Kohati pelopor literasi, perempuan cerdas, generasi berkualitas’.
“Bukan tanpa alasan kami mengangkat tema tersebut, dan itu sudah melewati tahap penelitian dan diskusi kami bersama agar ke depan para KOHATI Lebak, utamanya untuk menjadi sumber literasi dan menjadi perempuan yang cerdas agar dapat melahirkan para generasi yang memiliki kualitas,” terangnya.
Selain fashion show, rangkaian penutupan Milad ke-52 KOHATI Cabang Lebak juga dilakukan pemotongan tumpeng oleh pengurus yang secara simbolis diserahkan kepada Presidium KAHMI Lebak yakni Unro Al-Juhri.
“Semoga langkah ini dapat menjadi gerakan wanita tangguh khususnya bagi Kabupaten Lebak sendiri, dan kembali dapat menghidupkan kaum hawa yang mana bukan hanya laki-laki yang dapat melakukan ini, namun kesetaraan gender sudah dimulai. Karena sejatinya wanita lebih tangguh daripada laki-laki,” tegasnya. (*/Eza Y,F)
